Seekor Orangutan Diserahkan Warga ke BKSDA Aceh

"Kondisi orangutan Sumatera itu mengalami stres berat, tidak mau makan. Tim evakuasi membawanya ke Pusat Rehabilitasi OU Sumatera di Medan," kata Sapto.
Bayi orangutan yang sempat terlantar dua hari di kebun jagung milik warga bernama Darwin. (fzi)

Aceh Tenggara, (Tagar 16/2/2018) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Kutacane bersama Yayasan Orangutan Sumatera Lestari - Orangutan Information Centre (OIC) mengevakuasi seekor orangutan Sumatera (Pongo Abelii) berjenis kelamin jantan berusia 2 tahun dari Darwin, warga Desa Suka Rimbun, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, Kamis (15/2).

Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo mengatakan pihaknya telah mengevakuasi anak orangutan Sumatera tersebut dan dibawa ke Pusat Rehabilitasi Orangutan Sumatera di Batumbelin Sibolangit, Sumatera Utara untuk menjalani rehabilitasi.

"Kondisi orangutan Sumatera itu mengalami stres berat, tidak mau makan. Maka tim membawanya ke Pusat Rehabilitasi OU Sumatera di Medan," kata Sapto saat dikonfirmasi, Kamis (15/2).

Sapto menjelaskan, bayi orangutan itu diketahui telah berada selama dua hari di kebun jagung milik Darwin. Saat ditemukan kondisinya sangat lemas tak berdaya. Melihat kondisi seperti itu Darwin kemudian membawa orangutan tersebut ke rumahnya.

"Informasi tentang penemuan satwa dilindungi itu awalnya diperoleh dari seorang warga bernama Sri Suci Utami yang sedang berada di Stasiun Penelitian Ketambe dan berbincang-bincang dengan masyarakat," kata Sapto.

Saat itu sambung Sapto, Darwin menyampaikan pada Suci bahwa dia telah menyelamatkan anak orangutan yang terlantar di kebun jagung miliknya.

"Mendapatkan kabar itu, Bu Suci kemudian menghubungi rekannya di Yayasan Orangutan Sumatera Lestari-OIC dan hari ini telah berhasil dievakuasi," tutup Sapto.(fzi)

Berita terkait