Jakarta - Sedan listrik Tesla menabrak mobil patroli polisi di Carolina Utara, Amerika Serikat (AS), pada Sabtu (29/8/2020). Dalam perjalanan, pengemudi Tesla berkendara sambil menonton film melalui ponsel dan mobil berjalan dalam pilihan mode autopilot.
Kepolisian menyatakan sedan Tesla dikendarai oleh Devainder Goli yang berprofesi sebagai dokter, dilansir laman Sky News, Minggu, dikutip dari Antara, Senin, 31 Agustus 2020.
Mobil Tesla yang dikendarai Goli menabrak mobil lain, kemudian menyeruduk mobil polisi di tepi jalan. Akibatnya, dua polisi yang sedang berpatroli tersenggol mobil dan tersungkur. Tidak ada korban jiwa atau cedera dalam kecelakaan ini.
Goli yang berasal dari Raleigh, Carolina Utara, didakwa atas pelanggaran undang-undang lalu lintas, karena mengendarai mobil sambil menyaksikan tayangan di ponsel.
Autopilot
Pihak Tesla menyebutkan bahwa fitur autopilot tidak memberikan kendali sepenuhnya kepada komputer mobil, melainkan hanya sebagai fitur bantuan bagi pengemudi saat melewati situasi lalu lintas yang berat.
Fitur autopilot Tesla memang memungkinkan mobil bisa untuk menyetir, berakselerasi, dan mengerem secara otomatis di jalurnya", tapi membutuhkan pengawasan pengemudi yang aktif, karena itu bukanlah mobil otonom.
Pimpinan Tesla, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla masih mengembangkan fitur otonom yang ditaksir akan selesai pada akhir tahun ini.[]