Sebut Pers Inggris Beracun Pangeran Harry Tinggalkan Inggris

Pangeran Harry dan istrinya, Meghan, meninggalkan Inggris alasan yang disebut Harry karena pers yang toksik (beracun)
Pangeran Harry, Duke of Sussex, dari Inggris tiba untuk menghadiri KTT Investasi Inggris-Afrika di London pada 20 Januari 2020 (Foto: voaindonesia.co - AFP/Ben Stansall)

Jakarta – Pangeran Harry mengatakan dia memutuskan mundur dari tugas-tugas kerajaan Inggris karena pers di negara tersebut, yang menurutnya 'toksik' (beracun), telah menghancurkan kesehatan mentalnya. Namun, dia menegaskan bahwa dia tidak akan meninggalkan layanan publik.

Istana Buckingham pada dua pekan lalu (19 Februari 2021) mengumumkan bahwa cucu Ratu Elizabeth dan istrinya yang berkebangsaan Amerika, Meghan, secara resmi berpisah dari Kerajaan Inggris. Mereka memastikan tidak akan kembali melakukan tugas-tugas kerajaan dan tidak lagi menjadi dewan pelindung sejumlah badan amal.

pangeran harryPangeran Harry (kanan) dan Meghan tiba di bandara Fua\'amotu, Tongatapu di Tonga, 25 Oktober 2018 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Phil Noble).

Harry, yang berusia 36 tahun, dan istrinya, Meghan, 39 tahun, mengejutkan kerajaan pada Januari 2020 ketika mereka mengumumkan niat mereka untuk mundur dari tugas kerajaan dan memulai hidup baru di Amerika Serikat.

"Saya tidak pernah meninggalkan (kerajaan) sepenuhnya. Saya hanya mundur sedikit. Ada lingkungan yang sangat sulit, yang saya pikir banyak orang bisa melihatnya," kata Harry dalam sebuah wawancara dengan James Corden, pembawa acara "Late Late Show" di Amerika Serikat.

"Kita semua tahu seperti apa pers Inggris, dan itu menghancurkan kesehatan mental saya, dan menurut saya toksik. Jadi saya melakukan apa yang dilakukan oleh suami mana pun dan apa yang akan dilakukan ayah mana pun, saya perlu mengeluarkan keluarga saya dari sini,” ujarnya.

pernikahan harry meghanHarry dan Meghan menikah di Kastil Windsor pada Mei 2018 (Foto: bbc.com/indonesia - PA)

Sebelum mereka pindah ke California, pasangan itu mengeluh tentang perlakuan tabloid Inggris terhadap Meghan, yang ayahnya berkulit putih dan ibunya adalah Afrika-Amerika. Beberapa pemberitaan, menurut mereka, bisa merupakan perundungan atau rasisme.

Awal bulan ini, Meghan berhasil menggugat satu tabloid karena melanggar privasinya dengan mencetak kutipan dari surat yang dia tulis kepada ayahnya. Selain itu pada bulan lalu Harry memenangkan kasus pencemaran nama baik terhadap surat kabar yang sama atas sebuah cerita yang mengatakan dia telah meninggalkan militer (ah/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Kerajaan Inggris Siap-siap Tonton Wawancara Harry dan Meghan
Wawancara “Harry & Meghan” oleh pembawa acara bincang-bincang Oprah Winfrey bakal diudarakan Kerajaan Inggris pun siap-siap
Pangeran Harry dan Meghan Mundur dari Kerajaan Inggris
Istana Buckingham, Inggris, mengukuhkan bahwa Pangeran Harry dan istrinya, Meghan, tidak akan kembali melakukan tugas kerajaan
Meghan Markle Hamil, Pangeran Harry Menanti Anak Kedua
Pangeran Harry dipastikan tengah menanti kehadiran anak keduanya dari Meghan Markle.
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban