Seberapa Besar Dampak Ekonomi Indonesia dari Asian Games?

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, dampak pelaksanaan Asian Games di Indonesia bisa mencapai Rp 45,2 triliun.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, dampak tidak langsung dan dampak ikutan setelah even Asian Games ini akan lebih besar. (Ant)

Bandung, (Tagar 20/6/2018) - Pengamat Ekonomi dari Univeraitas Pasundan (Unpas ) Acuviarta Kartabi, memperkirakan bahwa penyelenggaraan Asian Games di beberapa tempat di Indonesia tahun ini tak akan terlalu berpengaruh bagi pertumbuhan ekonomi secara langsung.

Namun menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang berdampak dari penyelenggaraan Asian Games akan terasa dalam jangka panjang dengan beberapa syarat, yang diantaranya adalah, pengelolaan venue-venue paska perhelatan tersebut digelar, jika tetap dijaga dan dirawat dengan baik.

Pengeluaran Peserta dan Pengunjung
"Pengaruhnya ada langsung maupun tidak langsung, hanya secara langsung dalam jangka pendek saya kira tidak terlalu besar kalau hanya berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Asian Games. Secara tidak langsung saya kira kalau sarana-sarana yang disediakan terkait penyelenggaraan kegiatan olahraga terus dikelola secara masif untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan olahraga maupun terkait wisata tematik, mungkin secara kumulatif akan berdampak terhadap aktivitas ekonomi," jelas Kartabi, Rabu (20/6).

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, dampak pelaksanaan Asian Games di Indonesia bisa mencapai Rp 45,2 triliun. Hal ini dinyatakannya pada pertengahan Mei lalu (13/5) di Jakarta.

Perkiraan itu dihitung berdasarkan perkiraan pengeluaran peserta dan pengunjung Asian Games 2018 sebesar Rp 3,6 triliun. Di Jakarta, diperkirakan pengeluaran sebesar Rp 2,5 triliun dan di Palembang sebesar  Rp 1,1 triliun.

Akomodasi menyerap pengeluaran terbesar yang mencapai 1,3 triliun. Pengeluaran untuk transportasi berada di tempat kedua dengan pengeluaran sebesar Rp 640 miliar, disusul biaya makan dan minum, yang mencapai Rp 628 miliar, kemudian biaya belanja Rp 560 miliar, dan keperluan hiburan yang diperkirakan sebesar Rp 280 miliar.

Menteri Bambang memperkirakan dampak tidak langsung dan dampak ikutan setelah even Asian Games ini akan lebih besar.

Pariwisata Indonesia
Jika berbicara pertumbuhan pariwisata yang akan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi,Kartabi menekankan, seharusnya semua elemen bersinergis agar menghasilkan sesuatu yang positif dan berdampak luas, bukan hanya bagi penyelenggara dan atau pemerintah, namun berdampak juga bagi masyarakat khususnya dalam segi ekonomi.

"Saya kira seharusnya ada dampaknya (bagi pariwisata Indonesia), karena even olaharga seharusnya bisa bersinergi dengan pariwisata, namun saya lihat seperti di Palembang belum terlihat sinergi semacam itu, termasuk juga di Jabar. Artinya sinergitas antara penyelenggara, pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat harus menyatu dalam even ini agar dapat berdampak luas bagi pelaku bisnis menengah, sektor wisata dan masyarakat sekitar," pungkas Kartabi kepada wartawan Tagar.

"Karena even olahraga hanya berjangka pendek dan itu seharusnya disinergikan dengan kepentingan jangka panjang terkait promosi wisata di segala bidang. Objek atau sarana olahraga juga bisa disinergikan dengan wisata dalam jangka panjang, meski itu perlu proses.Saya ambil contoh wisatawan ke Barcelona itu sebagian besar juga mengunjungi Camp Noe Stadion karena nama besar klubnya. Nah di kita belum sejauh itu,"  tandas Kartabi. (rian/rif)

Berita terkait
0
Emma Raducanu dan Andy Murray Optimistis Bertanding di Wimbledon
Raducanu, 19 tahun, akan melakukan debutnya di Centre Court ketika dia bermain melawan petenis Belgia, Alison van Uytvanck