Sebanyak 85 Muallaf di Banda Aceh Dapat Bantuan Paket Ramadan

Penyerahan bantuan berupa sirup dan kain sarung ini diserahkan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin.
Sebanyak 85 muallaf di Banda Aceh menerima bantuan paket Ramadhan di Baitul Mal Kota Banda Aceh, Selasa (5/6). (Ist/Fzi)

Banda Aceh, (Tagar 5/6/2018) – Sebanyak 85 muallaf di Banda Aceh menerima bantuan paket Ramadhan di Baitul Mal Kota Banda Aceh, Selasa (5/6).

Penyerahan bantuan berupa sirup dan kain sarung ini diserahkan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin bersama Direktur Kepatuhan Bank Aceh  Syariah, Zikri A Gani dan kepala Baitul Mal Kota Banda Aceh, Safwani Zainun.

Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin meminta Bank Aceh Syariah memilih Baitul Mal Kota Banda Aceh sebagai lembaga yang akan mengelola zakat para pegawainya. Menurutnya, dengan semakin banyak zakat yang dikelola Baitul Mal Kota maka akan semakin banyak yang bisa disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan, baik dalam bentuk zakat konsumtif maupun zakat produktif.

Zainal Arifin juga menyampaikan bahwa zakat memiliki peran dalam menurunkan angka kemiskinan.

“Zakat Mal yang dikumpulkan Baitu Mal disalurkan kepada yang benar-benar berhak, sesuai data yang valid. Sasarannya tepat, kita berharap zakat ini bisa meningkatkan taraf hidup mereka,” ujar Zainal Arifin.

Sementara itu, Direktur Kepatuhan Bank Aceh Aceh Syariah, Zikri A Gani menyampaikan bantuan paket ramadan yang diberikan pihaknya adalah bentuk kepedulian bagi warga kota.

“Melalui kerjasama dengan Baitul Mal Kota, Alhamdulillah kita bisa membantu saudara kita yang hari ini sudah seaqidah dengan kita,” ujar Zikri A Gani.

Katanya, Bank Aceh Syariah akan menyerahkan bantuan paket ramadan setiap tahunnya.

Terkait dengan permintaan menyerahkan zakat di baitul Mal Kota, Zikri menyambut baik dan meminta Baitul Mal Kota Banda Aceh terus menjalin komunikasi dengan pimpinan Bank Aceh Syariah.

“Kita menyambut baik ajakan berzakat di Baitul Mal Kota. Memang selama ini pegawai kami menyerahkan ke baitul Mal Aceh. Ini bisa kita komunikasikan, mungkin tahun depan bisa kita serahkan ke Baitul Mal Kota. Bisa sebagian di Baitul Mal Aceh dan sebagian pegawai berzakat di Baitul Mal Kota,” ujarnya. (fzi)

Berita terkait