Palu, (Tagar 2/10/2018) - Sebanyak 800 paket sembako dari Presiden Joko Widodo diserahkan ke warga Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Selasa (2/10)
Balaroa adalah daerah satu kampung yang amblas ke dalam tanah yang menyebabkan ribuan korban jiwa tertelan hidup-hidup yang sampai saat ini belum bisa dievakuasi karena medan yang sangat sulit.
Sebanyak dua truk TNI dari korem 132 Tadulako Palu bersenjata lengkap mengawal proses pengantaran bantuan karena dikhawatirkan akan dijarah oleh masyarakat yang sudah mulai kelaparan karena lambatnya bantuan datang kepada warga.
Paket sembago berisi 1 kg beras, satu liter minyak goreng, gula dan teh, kopi dan susu. Diserahkan oleh perwakilan staf kepresidenan, Mayor Agus dari Korem 132 dan diterima oleh Ramansyah (35) Lurah Balaroa, Selasa (2/10).
Baca juga: Satu Kampung Tertelan Hidup-hidup, Ini Pengakuan Saksi Mata
Bantuan sembago itu untuk meringankan beban 800 warga yang belum tersentuh oleh bantuan, karena lambatnya bantuan tiba di tempat penggungsian.
Sitti (32) warga yang menerima bantuan merasa bersyukur. Walaupun bantuannya sedikit tapi sudah cukup membantu mereka yang mulai kehabisan stok makanan.
"Kami bersyukur ada bantuan dari Presiden, walaupun seadanya tapi ini sudah cukup, beberapa hari ini kami hanya makanan pisang mentah untuk bertahan hidup," ujarnya kepada Tagar di lokasi pembagian bantuan.
Ia berharap, pemerintah setempat secepatnya menyuplai BBM agar roda perekonomian kembali berjalan seperti sedia kala.
"Kita tidak perlu meratapi nasib, yang terjadi biarlah berlalu, untuk apa juga ditangisi karena ini sudah takdir Allah. Tapi tolong jangan lagi membuat kami sengsara dengan tidak adanya BBM untuk kebutuhan kami beraktivitas kembali. Ini motor untuk dipakai beraktivitas sudah tidak bisa digunakan karena tidak ada bensin," ujarnya lirih. []