Sebanyak 4000 Tracer untuk Pelacakan Kasus Covid-19 di Bali

Sebanyak 4.000 orang tracer adalah anggota TNI, anggota kepolisian yang ada di desa termasuk Bintara remaja, dan dari Dinas Kesehatan.
Ilustrasi Covid-19 Bali. (Foto: Tagar/VOAIndonesia)

Jakarta - Sebanyak 4000 tracer digerakkan untuk ditugaskan di masing-masing desa di Bali untuk melakukan pelacakan kontak erat kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Bali I Made Rentin mengatakan, sebanyak 4.000 orang tracer tersebut merupakan anggota TNI, anggota kepolisian yang ada di desa termasuk Bintara remaja, dan dari Dinas Kesehatan.

Sementara itu, dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Bali memiliki 994 orang relawan yang juga siap diterjunkan ke desa-desa untuk melakukan tracing secara masif. Dengan metode ini, diharapkan tracing dapat dilakukan kepada 15 orang kontak erat dari satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Hal ini sesuai dengan standar WHO, yakni 15 orang di tes untuk satu orang positif, dan ini diharapkan bisa tercapai di Bali," kata dia secara virtual, Senin, 26 Juli 2021.

Dia menjelaskan isolasi terpusat (isoter) juga kembali dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang lebih luas. Adapun selama satu minggu terakhir, pihak TNI/Polri telah menjemput masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah.


Harapan kami seluruh masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dapat menjalani isolasi terpusat.


Kemudian, untuk kapasitas ruang isoter juga terus ditingkatkan, seperti hari ini dilakukan aktifasi tempat isoter di Grand Inna Bali Beach Sanur dengan kapasitas 295 kamar. Kedepannya diharapkan agar tower di hotel tersebut juga bisa diaktivasi dengan kapasitas 800 kamar.

"Harapan kami seluruh masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dapat menjalani isolasi terpusat. Karena dari sisi pengawasan dan perawatan oleh tenaga kesehatan lebih baik," jelasnya.

Berdasarkan data Pemprov Bali, jumlah kasus Covid-19 di Pulau Dewata secara kumulatif, yakni kasus terkonfirmasi positif 68.711 orang, 56.838 orang (82,72 persen) sembuh, dan meninggal dunia 1.957 orang (2,85 persen). Kasus aktif per Minggu (25/7) menjadi 9.916 orang (14,43 persen). []


Baca juga

Berita terkait
PPKM Level 4 Diperpanjang Testing dan Tracing Ditingkatkan
PPKM Level 4 diperpanjang pengetesan (testing) dan pelacakan (tracing) intensifkan untuk menekan laju penularan Covid-19
Percepatan Testing Covid-19 dan Tracing di Daerah PPKM
Kadis Kesehatan di provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia agar meningkatkan testing dan tracing di masa PPKM
Pemerintah Tingkatkan Testing dan Tracing Hingga Empat Kali Lipat
Pemerintah memutuskan untuk menerapkan PPKM Darurat yang berlaku pada tanggal 3-20 Juli 2021 di Pulau Jawa-Bali
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara