Sebab PPKM, Kafe di Malang Naikkan Harga bagi Pejabat-Aparat

Sebagai bentuk sindiran, sebuah kafe atau restoran memberikan promo harga 3 kali lipat untuk para petugas dan aparat pemerintahan.
Sebuah kafe di Malang menaikkan harga untuk pejabat dan aparat.(Foto: Tagar/Jatim pos)

Jakarta - Dampak PPKM Darurat nyata dirasakan oleh pengusaha warung dan kafe. Mobilitas masyarakat yang berkurang mengakibatkan pendapatan menurun drastis. Sebagai bentuk sindiran, sebuah kafe atau restoran memberikan promo harga 3 kali lipat untuk para petugas dan aparat pemerintahan.

Kafe tersebut berada di Kota Malang, tepatnya di Jalan Sunan Kalijaga. Pantauan di lokasi, kafe yang berlokasi di Jalan Sunan Kalijaga itu memasang promo besar atau big promo di papan tulis depan kafe dengan tulisan "Big promo khusus aparat dan pejabat pemerintahan bayar tiga kali lipat dari harga normal”.

Pemilik kafe beralasan, ekonomi para pejabat dan aparat tidak akan terdampak dari PPKM Darurat. Bentuk protes ini disampaikan melalui sebuah diksi, sebagai sindiran bahwa kebijakan PPKM Darurat menyusahkan para pelaku usaha.


Saat kebijakan PPKM Darurat diberlakukan, pendapatan kafe saya anjlok.


Pemilik kafe Cahya Sinda mengatakan menaikkan harga untuk aparat dan pejabat pemerintahan adalah pilihan tepat karena profesi tersebut tetap mendapatkan gaji tetap tidak seperti pemilik usaha yang ekonominya terdampak pandemi.

“Sebelum PPKM darurat bisa mendapatkan pemasukan Rp500 ribu per hari. Namun, saat kebijakan PPKM Darurat diberlakukan, pendapatan kafe saya anjlok hingga hanya dapat Rp100 ribu, bahkan pernah tidak ada pembeli sama sekali,” katanya, Sabtu, 17 Juli 2021.

Dalam aturan PPKM Darurat, kata dia, pemilik tempat makan maupun kafe dilarang menerima pengunjung yang makan atau minum di tempat.

Pengunjung hanya boleh take away atau dibungkus. Hal tersebutlah yang membuat pendapatan para pelaku usaha kuliner menurun. Sedangkan biaya kontrak ruko dan gaji karyawan harus tetap dibayar. []


Baca juga

Berita terkait
Langgar PPKM, Pelaku Usaha di Tasikmalaya Harap Denda Ringan
Sembilan pelaku usaha di Tasikmalaya divonis total denda sebanyak Rp 53,5 juta. Mereka berharap denda yang lebih ringan, sehingga memilih penjara.
Lima Tempat Hiburan Malam di Kota Semarang Langgar PPKM
Reserser Narkoba Polda Jateng dan Pomdam IV Diponegoro merazia tempat hiburan malam di Semarang. Ada 5 tempat hiburan langgar PPKM.
PPKM Darurat Masih Belum Optimal, Luhut Minta Maaf ke Rakyat
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta maaf kepada rakyat atas penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali masih belum optimal dilakukan.
0
Harga TBS Sawit Terjun Bebas, Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Porsi Penggunaan CPO
Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin mendorong pemerintah untuk melakukan akselerasi penyerapan stok CPO.