Scooter Berulah, Master Album Artis Taylor Swift Dilego Lagi

Penyanyi Taylor Swift melaporkan maestro musik, Scooter Braun yang telah menjual masker enam album pertamanya.
Penyanyi Taylor Swift melaporkan maestro musik, Scooter Braun yang telah menjual masker enam album pertamanya. (Foto: Tagar|Getty Images|Taylor Swift

Jakarta - Artis penyanyi asal Amerika Serikat, Taylor Swift melaporkan bahwa maestro musik, Scooter Braun telah menjual masker enam album pertama miliknya. Majalah hiburan Variety pertama kali mengulas soal master rekaman milik bintang cantik itu yang dijual oleh Braun kepada perusahaan dana investasi.

Variety menyebutkan, kesepakatan itu diperkirakan bernilai lebih dari US$ 300 juta atau lebih dari Rp 4,2 triliun. "Ini untuk kedua kalinya, album musik saya dijual tanpa sepengetahuan saya," kata Swift yang menulis dalam akun Twitter-nya seperti diberitakan dari BBC News, Selasa, 17 November 2020.

Saya tidak bisa dengan hati nurani membawa diri saya untuk terlibat dalam menguntungkan kepentingan Scooter Braun.

Ini adalah perkembangan terbaru dalam perseteruan antara Swift dan Braun. Ia sebelumnya menuduh Braun mencoba membongkar warisan musiknya.

Belum ada tanggapan awal dari Braun atas laporan Variety atau pernyataan Swift. BBC telah mengirim email ke Braun untuk meminta klarifikasi.

Swift menandatangani kesepakatan dengan label rekaman Big Machine pada 2004. Dalam kesepakatan ini, Big Machine mendapatkan kepemilikan atas rekaman master ke enam album pertama Swift dengan imbalan uang muka untuk memulai karir sebagai penyanyi.

taylorTaylor Swift (Foto: instagram @taylorswift)

Tanpa sepengetahuan Taylor Swift, Big Machine diam-diam melego master rekaman miliknya kepada Braun pada Juni 2019. Dengan demikian, Braun berhak atas sebagian besar karya Swift. Sejak saat itu, Swift dan Brau terlibat perseteruan panas.

Sebagai penulis lagu dalam album itu, Swift merasa berhak atas master rekaman. Ini artinya, ia punya kekuatan untuk memveto upaya Braun yang akan mengeksploitasi karyanya.

Dalam pernyataan terbarunya, Swift mengatakan ia telah secara aktif mencoba untuk mendapatkan kembali kepemilikan rekaman masternya. Ia mencoba untuk melakukan pembicaraan dengan Braun.

Swift menambahkan, tim hukum Braun ingin ia menandatangani perjanjian kerahasiaan. Isi perjanjian itu menyebutkan bahwa ia tidak akan pernah mengatakan sepatah kata pun tentang Scooter Braun kecuali jika itu positif.

Beberapa minggu yang lalu, Swift mengaku ia dihubungi oleh perusahaan ekuitas swasta, Shamrock Holdings. Perusahaan itu menyebutkan mereka telah membeli album rekaman dari Braun.

Swift menyatakan terbuka untuk kemungkinan bermitra dengan Shamrock. Menurutnya, Braun akan terus mendapatkan keuntungan dari album musiknya selama bertahun-tahun.

"Saya tidak bisa dengan hati nurani membawa diri saya untuk terlibat dalam menguntungkan kepentingan Scooter Braun," tulis Swist dalam surat yang ia kirimkan ke Shamrock.

Taylor Swift menyebutkan ia mulai merekam ulang beberapa musik lamanya dan berterima kasih kepada penggemarnya atas dukungan mereka. "Aku sayang kalian dan aku akan terus melaju, seperti yang mereka katakan," tulis artis cantik ini di akun Twitter. []

Berita terkait
Arashi Sukses Salip Rekor Album BTS dan Taylor Swift
Grup idol asal Jepang, Arashi, sukses menggeser rekor penjualan album dari BTS dan Taylor Swidft.
Album Folkfore Taylor Swift Terjual 1,3 Juta Copy
Album terbaru milik Taylor Swift bertajuk Folklore, sukses meraup sukses di pasaran dengan angka penjualan mencapai 1,3 juta copy dalam 24 jam.
Sahabat Bagai Kepompong, Selena Puji Album Taylor Swift
Persahabatan bagai kepompong, nampaknya tepat dialamatkan kepada penyanyi Taylor Swift dan Selena Gomez.
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"