SBY: Politik Kita Harus Makin Guyub

SBY berharap agar perpolitikan di Indonesia semakin guyub, saat membacakan Pidato Kontemplasi di kediamannya, Puri Cikeas.
Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: Bito Setpres)

Jakarta - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap agar perpolitikan di Indonesia semakin guyub, saat membacakan Pidato Kontemplasi di kediamannya, Puri Cikeas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Senin malam, 9 September 2019, dikutip dari Antara.

"Ke depan, politik kita harus makin menjadi politik yang baik bagi bangsa yang majemuk, yang juga menganut sistem demokrasi multi partai, politik kita harus makin guyub, makin inklusif, dan makin teduh," ujarnya di hadapan para tamu undangan peringatan hari ulang tahun SBY ke-70 dan hari jadi Partai Demokrat ke-18.

Ke depan, politik kita harus makin menjadi politik yang baik bagi bangsa yang majemuk

Menurutnya, demokrasi tak harus selalu diwarnai dan diselesaikan dengan one person one vote, melainkan juga ada semangat yang lain. Seperti halnya kompromi dan konsensus yang adil serta membangun.

"Prinsip the winner take all yang ekstrem, seringkali tidak cocok dengan semangat kekeluargaan dan keterwakilan bagi masyarakat dan bangsa yang majemuk," kata Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Pasalnya, belakangan ini menurutnya terjadi fenomena permusuhan antar komponen bangsa. Ia menganggap, hal itu merupakan arus buruk dan membahayakan masyarakat dan kelangsungan bangsa.

"Terus terang, tahun-tahun terakhir ini kasih sayang dan rasa persaudaraan ini melemah, sementara kebencian, jarak dan permusuhan diantara komponen bangsa yang berbeda identias menguat Ini lampu kuning," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa semua pihak harus mengambil tanggung jawab untuk menghentikan dan membalikkan fenomena dan arus yang salah tersebut. Sehingga, bisa mengembalikan ke arah yang benar.

"Rasa persaudaraan brotherhood yang kuat diantara kita, sesama bangsa Indonesia, dan bukan membangun jarak dan permusuhan diantara masyarakat yang berbeda identitas," ucapnya. []

Berita terkait
SBY Ultah ke-70 Ungkap Kesedihannya
Ketum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengaku bersedih di hari ulang tahun ke-70 pada Senin, 9 September 2019, tak ada sang istri dan ibunya.
Pidato Pertama SBY Usai Masa Berkabung
Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menilai rasa persaudaraan di antara komponen bangsa sudah mulai melemah.
Dua Ujian Terberat SBY di Tahun 2019
Tahun 2019 menjadi tahun terberat bagi Presiden keenam Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.