SBY Janji Akan Hadiri Undangan Istana

Mantan Presiden SBY berjanji akan hadir jika ada undangan dari Istana Kepresidenan setelah akhirnya bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Kamis (9/3/2017) lalu. (Foto: Ant)

Jakarta, (Tagar/9/3) - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji akan hadir jika ada undangan dari Istana Kepresidenan setelah akhirnya bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

SBY bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/3) siang selama sekitar satu jam yakni pada pukul 12.15-13.15 WIB.

Pada kesempatan itu, ia mengakui beberapa kali kesempatan tidak dapat hadir saat mendapatkan undangan dari istana untuk acara-acara tertentu termasuk saat perayaan hari ulang tahun kemerdekaan RI 17 Agustus 2016.

"Saya sampaikan ke beliau (Presiden Jokowi) kalau undangan yang diberikan istana beberapa kali tidak hadir karena ada alasan tertentu," katanya.

Namun ke depan, ia berjanji jika ada undangan dari Istana akan dengan senang hati menghadirinya.

"Insya Alloh kalau undangan itu saya bisa menghadiri tentu dengan senang hati," katanya.

SBY juga mengaku hadir saat ada undangan untuk mendengarkan pidato Raja Salman di DPR.

"Kemarin juga saya hadir ke acara Raja Salman di DPR. Insya Alloh saya akan menjadi bagian dari negara ini dari pemerintah ini," kata SBY.

Dalam pertemuan yang berlangsung relatif singkat itu, sebelumnya diberitakan SBY sempat makan siang dengan Jokowi namun ternyata tidak ada agenda tersebut karena terbatasnya waktu.

Pertemuan itu dikatakan Presiden Jokowi membahas berbagai hal termasuk persoalan politik dan ekonomi nasional hingga diskusi tentang hal-hal lain. (fet/ant)

Berita terkait
0
Jokowi Dorong Negara G7 untuk Investasi Sektor Energi Bersih di Indonesia
Presiden Jokowi ajak negara-negara G7 untuk berkontribusi memanfaatkan peluang investasi di sektor energi bersih di Indonesia