Untuk Indonesia

Saya Sangat Kagum pada Pendukung Prabowo

Saya sangat kagum pada pendukung Prabowo. Pendukung Jokowi tidak ada apa-apanya. Bahkan sangat lemah.
Denny Siregar penulis buku "Tuhan dalam Secangkir Kopi"

Oleh: Denny Siregar*

Jika dibandingkan dengan pendukung Prabowo, pendukung Jokowi tidak ada apa-apanya. Bahkan sangat lemah.

Pendukung Prabowo bisa bertahan selama 5 tahun lamanya untuk membenci Jokowi dengan segala kegiatannya. Jokowi bikin ini, mereka salahkan. Jokowi bikin itu, mereka salahkan juga.

Bahkan setiap kesalahan dalam hidup mereka, mereka salahkan juga pada Jokowi. Kuat sekali hidup mereka. Dan hebatnya, mereka siap untuk 5 tahun berikutnya kembali menyalah-nyalahkan Jokowi.

Pendukung Prabowo juga kuat menghadapi kenyataan bahwa Prabowo adalah seorang delusional.

Mereka senang melihat Prabowo berdiri di atas kap mobil sambil dengan gagah melambaikan tangan di sepanjang jalan, meski tidak ada penyambut di pinggirnya. Apalagi kalau Prabowo buka baju memamerkan bodinya yang utuh dan gembul, wuih bagi mereka itu seru.

Mereka memanggil Prabowo, "Bapak Presiden." Dan Prabowo memanggil mereka rakyatnya. Sungguh antara pendukung dan yang didukung sama kuatnya. Kuat malunya.

Pendukung Prabowo juga sangat kuat dibohongin, baik oleh Prabowo dan calon wakilnya.

Pendukung Prabowo merasa hidup mereka sangat miskin dan susah, tapi mereka memuji dan membela Prabowo yang punya tanah seluas 10 kali DKI Jakarta.

Belum lagi mereka dibohongin bahwa Prabowo adalah calon hasil ijtimak ulama, meski mereka juga tahu Prabowo ngaji saja tidak bisa. Belum setiap Jumat mereka mencari Prabowo entah di mana, tapi mereka tetap percaya Prabowo jumatan dengan sembunyi-sembunyi tidak mau ketahuan.

Yang tidak nguati adalah calon Presiden mereka begitu mudah dibohongin seorang nenek yang ngaku digebukin padahal operasi plastik di wajah. Kalau sama seorang nenek saja kalah, bagaimana kelak calon mereka menghadapi mafia?

Saya jelas tidak akan kuat menjadi pendukung Prabowo. Mereka bisa melihat semua hal dengan sudut pandang terbalik, seperti seekor kampret dalam memandang dunia.

Semua terbalik, bahkan minum kopi pun terbalik.

Kalau pendukung Jokowi minum kopi dengan mengangkat cangkirnya dan menyeruput isinya, pendukung Prabowo mengangkat cangkirnya, membuang isinya dan mengunyah wadahnya.

Gile. Giginya pasti tajam-tajam....

*Denny Siregar penulis buku Tuhan dalam Secangkir Kopi

Baca juga:

Berita terkait
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara