Bukittinggi - Satu warga Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) dinyatakan positif terpapar virus corona (covid-19). Kabar buruk itu datang dari hasil pemeriksaan labor laboratorium biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), Kamis, 26 Maret 2020.
Hasil labor yang keluar tadi pagi, sudah ada satu positif warga Kota Bukittinggi. Hari ini juga tim langsung menjemput keluarganya.
Informasi yang diperoleh Tagar, pasien dalam pengawasan (PDP) itu diketahui sebagai pasien ke delapan yang dirujuk ke RSAM Bukittinggi. Pasien itu sempat mengalami gejala mirip covid-19 seperti demam, batuk disertai nyeri sendi, sakit kepala dan muntah.
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias membenarkan informasi itu. Dia sendiri yang mengumumkan warganya positif corona di halaman rumah dinas Wali Kota Bukittinggi, Kamis, 26 Maret 2020.
"Hasil labor yang keluar tadi pagi, sudah ada satu positif warga Kota Bukittinggi. Hari ini juga tim langsung menjemput keluarganya. Anak dan suaminya sudah bersedia diisolasi untuk dilakukan pemeriksaan,” katanya.
Di hadapan para wartawan, Ramlan juga mengumumkan satu pasien PDP di RSAM meninggal dunia pada hari yang sama. “Hari ini sudah ada kesimpulan, hasil labor. Yang pertama yang di ruang isolasi meninggal, itu dari Solok Selatan,” katanya.
Dengan dua kasus tersebut, total pasien PDP yang kini dirawat di RSAM Bukittinggi berjumlah 11 orang. Pihak rumah sakit masih menantikan hasil labor terhadap pasien lainnya.
Sebagai langkah antisipatif sekaligus demi keamanan para petugas medis, Ramlan menyerahkan sejumlah alat pelindung diri (APD). :Hari ini telah diserahkan 35 APD ke RSAM Bukittinggi, RS Yarsi 15 APD, RS Madina 10 APD dan RSSN Bukittinggi 10 APD," katanya.
Pemko Bukittinggi juga terus melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah ruang publik. “Kami minta warga untuk tetap bersabar tidak keluar rumah. Sayangi keluarga. Jika ingin ke masjid, silakan bawa sajadah sendiri dari rumah," katanya.[]