Gowa - Satu warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab. Dimana sebelumnya warga yang diketahui beralamat di Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu berjenis kelamin laki-laki berusia 50-an tahun dinyatakan negatif berdasarkan hasil rapid test.
Setelah hasil tes swab keluar, warga Jalan Likukang ini langsung dijemput tim Gugus Tugas Covid-19 untuk diisolasi di RSUD Syekh Yusuf, Minggu 3 Mei 2020.
Untuk wilayah tempat tinggal korban, kita lakukan karantina wilayah dan sekarang sudah ditutupmi jalan masuk ke Jalan Likukang.
Sebelumnya warga tersebut sempat menjalani perawatan selama dua hari di RSUD Syekh Yusuf dengan diagnosa sesak nafas namun karena kondisinya mulai membaik keluarganya meminta untuk pulang.
Sebelum pulang ke rumahnya, pasien ini diperiksa rapid test dan hasilnya negatif. Sehingga pihak rumah sakit membolehkan pulang berbekal hasil negatif dari rapid test tersebut sementara hasil swab (pemeriksaan lendir) yang telah dilakukan pihak medis belum juga keluar.
"Iye warga penderita sudah dijemput tadi pagi oleh tim Gugus Tugas kabupaten dan menjalani isolasi di RSUD Syekh Yusuf. Untuk wilayah tempat tinggal korban, kita lakukan karantina wilayah dan sekarang sudah ditutupmi jalan masuk ke Jalan Likukang," kata Lurah Bontomanai, Muh Rizal.
Saat berada di rumah pada Jumat lalu, sejumlah warga sekitar sempat kontak langsung saat membesuk pasien positif Covid-19 tersebut. Para warga sekitar tetangga rumah korban kini semua kuatir dan resah.
"Untuk sementara tidak ada warga dalam boleh keluar demikian pula warga luar yang mau ke masuk," ungkap Rizal.
Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan membenarkan jika warga Bontomanai tersebut telah dijemput oleh petugas penanganan covid-19.
"Iya sudah diambil oleh petugas, untuk diisolasi. Saya hanya imbau masyarakat sekitar lokasi agar menjaga kesehatan, pakai masker, jaga jarak, tidak berinteraksi, jangan keluar rumah, rutin cuci tangan pakai sabun. Dan jangan panik tetap tingkatkan kewaspadaan dengan patuh pada imbauan pemerintah termasuk salat atau beribadah di rumah saja," tegas Bupati Gowa. []