Maros - Seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan berusia 68 tahun meninggal dunia dalam perawatan medis di rumah sakit Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudiro Husoda, Minggu, 2 Agustus 2020.
"Pasien bersangkutan dinyatakan positif Covid-19 pada 29 Juli lalu dan mendapatkan perawatan medis di RS Wahidin," ujar juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Maros, dr Syarifuddin, Senin, 3 Agustus 2020.
Syarifuddin menyatakan bahwa yang bersangkutan juga di makamkan di pekuburan khusus Covid-19 di Macanda, Kabupaten Gowa. Dengan adanya penambahan pasien Covid-19 meninggal di Maros, saat ini totalnya sudah ada sembilan orang yang dinyatakan meninggal dunia.
Pasien bersangkutan dinyatakan positif Covid-19 pada 29 Juli lalu dan mendapatkan perawatan medis di RS Wahidin.
"Kalau melihat persentasenya, angka kesembuhan Covid-19 di Maros masih tinggi yakni 69,8 persen, yang masih menjalani perawatan 27,9 persen. Sementara untuk akumulasi pasien meninggal akibat covid-19 2,2 persen," kata syarifuddin.
Baca juga:
- Update Covid-19 Maros, Sepekan Sembuh 37 Orang
- Berkah Idul Adha, Tidak Ada Tambahan Covid-19 di Maros
- Pasien Sembuh Covid-19 di Maros Bertambah 24 Orang
- Dinyatakan Sembuh Covid-19, Lansia di Maros Meninggal
Ia menambahkan, data update jumlah Covid-19 di Maros hingga Senin, 3 Agustus 2020 pagi, jumlah total yang terkonfirmasi masih aktif sebanyak 112 orang, sementara jumlah yang sembuh sudah sebanyak 280. Adapun jumlah akumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 401.
"Dengan angka ini, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas harian," Syarifuddin menambahkan.
Di Maros sendiri lanjut Syarifuddin, dominan masyarakat yang terdampak Covid-19 menjalani perawatan secara mandiri di rumah, hanya ada beberapa saja yang menjalani perawatan intensif dari rumah sakit. []