Padang - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di kawasan pantai Padang digusur Satpol PP, Jumat, 7 Agustus 2020. Hal ini diduga buntut keributan antara emak-emak PKL dengan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah yang videonya viral di media sosial (medsos).
Semua dilakukan demi menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat Kota Padang.
Informasinya, penertiban pedagang dikonsentrasikan di seputaran jalur pedestrian pantai Padang. Petugas membawa barang dagangan PKL ke kantor Satpol PP Padang.
"Jika masih ada pedagang yang main kucing-kucingan, kami akan pidanakan. Ini semua dilakukan demi menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat Kota Padang," kata Kepala Satpol PP Kota Padang Alfiadi dalam keterangan tertulis, Jumat, 7 Agustus 2020.
Menurut Alfiadi, pemerintah tidak mempermasalahkan masyarakat yang berdagang atau berusaha. Namun tentu harus mematuhi aturan. Salah satunya dengan tidak menggunakan badan jalan atau trotoar sebagai tempat berdagang. Apalagi, di lokasi yang diperuntukkan khusus bagi pejalan kaki.
Dia meminta masyarakat pedagang proaktif dan taat aturan. Sehingga polemik ini tidak berujung di sidang tipiring di pengadilan. []