Bantul – Seorang pria bernama Sartono, 44 tahun, ditemukan tewas di sebuah kamar penginapan di Mancingan XI, RT 02, Patangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Warga Piring, Desa Srihardono, Kecamatan Pundong, Bantul itu ditemukan tidak tewas di sebuah penginapan milik Sukardi, Jumat, 23 Oktober 2020.
Pemilik penginapan, Sukardi mengatakan kejadian tewasnya Sartono bermula saat Kamis malam, 22 Oktober 2020, datang ke penginapan miliknya dalam kondisi mabuk. Sartono pun meminta kepada Sukardi untuk meminjam salah satu kamar di penginapannya untuk beristirahat.
Saat kami membuka pintu kamar, Sartono sudah meninggal dunia. Kami langsung laporkan ke Kepolisian Sektor Kretek, Bantul.
“Setelah saya beri satu kamar, kemudian ia masuk beristirahat di dalam kamar. Tiba-tiba sekitar pukul 01.00 WIB korban bangun untuk ke kamar mandi, namun di dalam kamar mandi korban muntah-muntah. Setelah muntah-muntah, saya suruh kembali istirahat," ujar Sukardi kepada Tagar, Jumat, 23 Oktober 2020.
Pada pukul 03.30 WIB, Sukardi hendak membangunkan pria yang berprofesi sebagai satpam itu dengan mengetuk pintu kamar, namun tidak ada respon. Merasa khawatir akan kondisi Sartono di dalam kamar, kemudian Sukardi menghubungi Tarip Sumarwata dan Indarto.
Baca juga:
- Anak Pulang Ronda Kaget Melihat Ayah Gantung Diri di Bantul
- Perempuan Hampir Jadi Korban Jambret di Bantul
- Pengendara Motor Tanpa SIM Tabrak Mobil di Bantul
"Saat kami membuka pintu kamar, Sartono sudah meninggal dunia. Kami langsung laporkan ke Kepolisian Sektor Kretek, Bantul," ujarnya.
Setelah mendapat laporan dari Sukardi, Tim Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Bantul dan Puskesmas Kretek melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban Sartono.
“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban," kata Kustini, petugas medis Puskesmas Kretek, Bantul.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian dan puskesmas setempat, selanjutnya korban diserahkan pada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.[]