Jakarta - Beredar kabar Juventus bakal memecat pelatih Maurizio Sarri meski memenangi Scudetto. Performa tim yang tak memuaskan menjadi pertimbangan memberhentikan Sarri meski baru 1 musim menangani I Bianconeri. Namun klub menepis kabar tersebut. Juve juga memastikan striker Paulo Dybala segera diperbarui kontraknya.
Sarri belum berhasil memberi trofi setelah Juve gagal di Coppa Italia. Tim juga mengalami kesulitan di Liga Champions. Pada laga pertama 16 besar, Juve kalah 1-0 dari Lyon.
Cristiano Ronaldo dkk butuh kemenangan minimal 2-0 pada laga kedua bila ingin menyingkirkan Lyon sekaligus melaju ke perempat final Liga Champions.
Jadi tak ada yang perlu diragukan Sarri tetap akan menangani Juventus musim depan
Di kompetisi Serie A, Juve sempat bersaing ketat dengan Inter Milan. Mereka baru bisa menjauh dari para rivalnya saat kompetisi digelar kembali di tengah pandemi Covid-19. Kini, juara Liga Champions 2 kali ini hampir dipastikan mempertahankan titel liga.
Hanya posisi Sarri dikabarkan tak aman meski membawa La Vecchia Signora memenangi Scudetto untuk ke-9 kali secara berturut-turut. Menurut informasi direktur klub Fabio Paratici dan Pavel Nedved merencanakan memecat Sarri untuk digantikan Antonio Conte, eks pelatih Juve yang kini mengarsiteki Inter.
Menariknya, 2 figur ini yang berperan 'memaksa' mundur pelatih Massimiliano Allegri musim lalu. Posisi Allegri kemudian digantikan Sarri yang kini juga akan dipecat mereka.
Presiden Juve Tolak Conte
Hanya rencana membawa kembali Conte langsung diveto Presiden Juve, Agnelli. Perintahnya jelas, presiden tak menghendaki Conte kembali menangani Juve.
Mereka kemudian menawarkan Pep Guardiola, pelatih Manchester City. Sebelumnya, Juve pernah membidik Guardiola sebelum menggaet Sarri. Kini, mereka kembali mengajukan eks pelatih Barcelona ini.
Sosok Fabio Capello juga dikabarkan kembali ke Turin. Ditunjuknya Andrea Pirlo sebagai pelatih Juve U-23 disebut-sebut memuluskan langkah Capello ke Juve. Menurut kabar, Pirlo akan menjadi asisten Capello.
Terakhir, pelatih AC Milan Stefano Pioli disebut-sebut bakal menangani La Zebre. Meski sukses di Milan, namun dia bakal digantikan Ralf Rangnick. Ini yang menjadikan Pioli masuk kandidat pengganti Sarri.
Namun rumor tak jelas itu segera dibantah Paratici. Dia memastikan kalau Sarri tetap menangani Juve musim depan.
"Semua kabar itu berasal dari media. Saya sudah berada di sini selama 10 tahun. Kami selalu berada di puncak liga selama 9 kali nonstop. Kami memenangi trofi bersama Max Allegri selama 5 tahun," kata Paratici seperti dikutip Sky Sport Italia.
"Jadi tak ada yang perlu diragukan Sarri tetap akan menangani Juventus musim depan," ujarnya.
Menurut dia Juve akan berusaha menyegel titel liga secepatnya. Dengan demikian tim bisa fokus di Liga Champions dan bukan pada pergantian pelatih.
"Seperti sebelumnya, kami juga berusaha memenangi Scudetto. Selanjutnya kami fokus pada Liga Champions yang digelar pada 2 Agustus 2020," kata Paratici lagi.
Dybala Segera Tandatangani Kontrak Baru
Jawaban Paratici setidaknya memberi jaminan Sarri tetap dipertahankan. Demikian pula dengan striker Paulo Dybala. Tertundanya rencana penandatanganan kontrak baru segera memunculkan rumor Dybala bakal dilepas Juve.
Baca juga:
Juventus Bakal Pecat Sarri Digantikan Capello
Juventus Tim Gemuk, Tetapi Sarri Masih Kurang Pemain
Namun Paratici memastikan Juve segera menuntaskan perpanjangan kontrak Dybala. Menurut dia Dybala merupakan pemain penting Juve.
"Kami segera membahas pembaruan kontrak dia. Pasalnya dia pemain penting kami. Dia bisa memberi lebih di masa mendatang," ucapnya. []
