Saran Fahri Hamzah ke Pemerintah Berantas Korupsi

Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mempunyai cara dalam memberantas korupsi di Indonesia, berikut ulasannya.
Fahri Hamzah, di gedung DPR, Jakarta, Selasa, 24 September 2019. (Foto: Antara/Boyke Ledy Watra)

Jakarta - Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyarankan pemerintah melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi secara sistemik.

"Kalau kita ingin memberantas korupsi, itu ada metodenya dan harus sistemik dilancarkan pada tiga level," kata Fahri di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019, seperti diberitakan Antara

Fahri menyebutkan pada level pertama, harus menjamin tidak satu pun regulasi yang memungkinkan orang bermain atas regulasi tersebut.

"Dalam kasus penyelundupan itu, tidak Garuda dan Kementerian BUMN, namun Bea Cukai harus mengevaluasi, jangan ada prosedurnya yang memperbolehkan orang melakukan penyelundupan secara resmi," ucap dia.

Level kedua yaitu transparansi kelembagaan, harus ada jaminan bahwa seluruh institusi terbuka kepada seluruh masyarakat

Kata Fahri, apa yang terjadi dalam ruang-ruang pengambilan keputusan dan pelayanan publik harus diketahui masyarakat secara transparan agar tidak ada tempat sembunyi bagi perilaku yang abnormal.

Bea Cukai harus mengevaluasi, jangan ada prosedurnya yang memperbolehkan orang melakukan penyelundupan secara resmi.

Pada level ketiga adalah di tingkat kepemimpinan. Menurut Fahri, pemimpin harus memimpin sendiri orkestra pemberantasan korupsi sehari-hari, bukan sebagai pembuat opini.

"Ada kemungkinan karena strategi dan konsep tidak dimengerti sehingga tidak tahu apa peran yang akan dilakukan dalam pemberantasan korupsi, lalu tiba-tiba beratkan hukuman, ini kan yang digandrungi. Perberat hukuman dan hukuman mati, sama juga bohong," ujar Fahri.    

Hal itu dikatakan Fahri terkait dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian permohonan Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Perludem mengenai syarat mantan terpidana korupsi mencalonkan diri menjadi kepala daerah. []

Baca juga:

Berita terkait
Nyinyir Fahri Hamzah Pertemuan PKS-Partai Berkarya
Pertemuan PKS dan Partai Berkarya mendapat komentar nyinyir dari Fahri Hamzah.
Gelora Fahri Hamzah-Anis Matta Gerogoti Pemilih PKS
Partai Gelora yang dipimpin Fahri Hamzah-Anis Matta dinilai bisa menyedot basis pemilih PKS asalkan terus menyodorkan diskursus politik ke publik.
KontraS Tanggapi Jokowi Soal Hukuman Mati Koruptor
KontraS tidak setuju dengan pernyataan Jokowi yang sebut kemungkinan hukuman mati buat para koruptor.
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban