Sara Wijayanto Cerita Masa Kelam dan Ingin Berbagi Inspirasi

YouTuber Sara Wijayanto menceritakan pengalaman pahitnya. Ia berharap pengalamannya menjadi pelajaran bagi agar tidak terjebak pada dosa yang sama.
Sara Wijayanto. (Foto: Tagar/Instagram/Sara Wijayanto)

Jakarta - YouTuber Sara Wijayanto menceritakan pengalaman pahitnya. Istri dari Demian Aditya ini mengaku pernah terjebak di lingkungan gelap narkotika ketika usia remaja.

"Aku bilangnya aku pernah ke neraka di buminya aku. Tapi aku akui itu pilihan aku. Aku itu mulai mengunakan narkoba umur 16 tahun," ucap Sara Wijayanto di YouTube Deddy Corbuzier.

Mulai dari jenis narkotika heroin hingga kokain, sudah pernah dia selami. Sara mengungkapkan, narkotika saat itu sedang marak ketika remaja. Pernah mencoba rehab, namun dia gagal hingga akhirnya berhasil sembuh dari heroin dengan metode dia sendiri.

"Akhirnya beberapa kali aku direhab. Setelah sembuh tanpa dokter dari heroin, terus ketemu lagi sama crystal meth. Akhirnya tenggelam lagi di lingkungan itu, ketemulah sama cowok ini,"ucapnya.


Aku itu mulai mengunakan narkoba umur 16 tahun.


Tetapi enggak lama dia sembuh, ternyata Sara tenggelam lagi ke dalam lingkungan gelap itu. Sampai akhirnya, dia bertemu sosok laki-laki yang dicintanya. Awal mula pacaran, semua baik-baik saja. Namun memasuki dua sampai tiga tahun berhubungan tidak sehat dalam pengaruh obat-obatan, sang pacar menyiksanya.

"Akhirnya pacaran lah, dua tahun hingga pada tahun ketiga mulai abusive dia pertama kali meledak. Aku ingat, dia pecahin botol aku dicek dalam keadaan memakai keduanya," ungkap Sara Wijayanto.

Sudah sempat ingin putus, tetapi hati Sara luluh kembali karena laki-laki itu meminta maaf kepadanya. Hingga akhirnya ketika penyiksaan itu terulang kembali, dia hanya bisa berdoa kepada Tuhan karena ketakutan orangtuanya diancam dibunuh.

"Sampai tiga tahun lagi aku sama dia. Kayak selalu ada harapan di situ dan aku tahunya itu adalah cinta. Bego yah," kata Sara Wijayanto.
"Sampai aku berdoa bagaimana Tuhan aku keluar dari sini, setiap mau putus pasti dia marah. Aku seperti di-brain wash gua akan cari keluarga lu dan akan bunuh lu. Dan aku percaya, 100 persen ketakutan kan," ucapnya.

Mengejutkannya, ternyata pada saat itu kedua orangtuanya tidak mengetahui kondisi ananknya yang disiksa sang pacar. Dia hanya bisa pasrah kepada Tuhan hingga datang pertolongan melalui penggerebekan polisi. Pada saat itu, dia baru menyadari dan bisa lepas dari genggaman penyiksaan itu.

"Akhirnya cuma bisa doa dan suatu hari rumah itu digrebek karena dia target operasi. Pada saat itu, logikanya aku harusnya ditangkap, tapi aku dipisahin sama kepala polisinya, 'De kamu sadar enggak si kamu cuma digunain sama dia. Coba deh call your dad minta dijemput sekarang.' Itu kayak jawaban diselamatkan sama Tuhan di situ," ujar Sara Wijayanto.

Melalui proses yang panjang, akhirnya kini dia menyatakan diri telah terbebas dari masa-masa gelap hidupnya. Sara mengaku telah memaafkan laki-laki tersebut.

"Sampai hari ini akhirnya sudah enggak. Its okay aku sudah memaafkan karena Tuhan juga. Prosesnya panjang, waktu itu aku 19 tahun. Aku punya waktu panjang dan sampai hari ini benar-benar clean," ucap Sara Wijayanto.

Perempuan 42 tahun ini mengatakan alasannya mengungkapkan masa lalunya yang kelam. Dia ingin pengalaman pahitnya ini bisa membantu perempuan-perempuan yang mengalami KDRT maupun belum untuk lebih berhati-hati dan berani melawan. []


Baca juga

Berita terkait
Bintang Sinetron Jin dan Jun, Yuyun Sukawati Jadi Korban KDRT
Bintang sinetron Jin dan Jun, Yuyun Sukawati dikabarkan mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari sang suami, Fajar Umbara.
Gugat Cerai, Thalita Latief Beberkan Tindak KDRT Dennis Lyla
Thalita Latief membeberkan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang ia alami dari Dennis Lyla yang kini ia gugat cerai.
Sering Jadi Korban KDRT, Ibu Muda di AS Tembak Mati Suami
Seorang wanita muda asal New York, Amerika Serikat mengaku menemnbak suaminya yang kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.