Banyuwangi - Puluhan personel Tim Gabungan dikerahkan untuk membantu mencari keberadaan korban yang hanyut di Pantai Trianggulasi, Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) Banyuwangi. Personil gabungan tersebut terdiri dari unsur TNI, Polri, Tim Basarnas, TRC BPBD, relawan hingga nelayan setempat.
Koordinator Tim Basarnas Banyuwangi, Taufiqurrahman mengatakan, pencarian dilakukan mulai pukul 06.00 Wib. Sesuai assessment tadi malam, pencarian hari ini akan menyisir sekitaran Pantai Trianggulasi, lokasi terdekat tiga korban hanyut.
"Terdiri dari 4 personel Basarnas, 4 Personel TRC BPBD Banyuwangi, 2 personel Polairud, Polri dan TNI, 6 Tim SAR, dibantu nelayan setempat dan keluarga korban," katanya, Senin, 9 Desember 2019.
Taufiq menyebut kondisi gelombang pantai selatan saat ini sedang naik. Meski masih terbilang tinggi, namun pencarian tetap dilakukan.
Terdiri dari 4 personel Basarnas, 4 Personel TRC BPBD Banyuwangi, 2 personel Polairud, Polri dan TNI, 6 Tim SAR.
Diberitakan sebelumnya, tiga orang remaja asal Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur, dikabarkan terseret ombak pantai Trianggulasi Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Minggu, 8 Desember 2019, sekitar pukul 13.30 Wib.
Korban hilang diduga saat mencari kerang di pesisir pantai. Korban sebenarnya ada empat orang. Namun satu orang selamat dan satu lagi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban yang ditemukan selamat adalah Reza. Sedangkan yang ditemukan meninggal adalah Redi 14 tahun asal Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo," tandasnya.
Sementara itu korban yang hingga kini belum ditemukan adalah Sulton, dan Desta 14 tahun asal Desa Kalipahit, Kecamatan Tegaldlimo. []