Jakarta - Saat mengunjungi Desa Wisata Taro, di Tegalalang, Gianyar, Bali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyempatkan diri menikmati minuman produk lokal, yakni Loloh Terteran.
Sandiaga sejak beberapa hari berada di Pulau Dewata. Dia sengaja mengunjungi salah satu desa tertua di Bali tersebut. Di sana dia mendapati kebun tanaman obat yang cocok dijadikan agrowisata.
Dilihat di story Instagram, Sandiaga mengungkap bahwa Loloh Terteran adalah manisan jahe dan tomat produksi Kelompok Wanita Tani (KWT) Dwi Tungga Putri.
Produk ini bahannya oleh warga ditanam sendiri lalu mengolahnya menjadi produk yang siap dipasarkan.
Dia menulis, di desa itu juga tersedia penginapan dengan empat kamar untuk wisatawan, sudah termasuk wi-fi, makan pagi dan siang.
"Kita akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat dan juga masyarakat untuk memajukan desa ini," tulis Sandiaga.
Unggahan Sandiaga ini pun menuai respons dari sejumlah warganet. Beberapa di antaranya mengkritik, menteri yang satu ini kerjanya hanya jalan-jalan dan belum ada kerja konkrit sejak menjabat.
Seperti diungkapkan akun @roselathifa. "Belum ada tindakan konkrit yang dilakukan Sandiaga untuk memulihkan kondisi pariwisata dan ekonomi kecuali hanya jalan-jalan upload foto di IG," tulisnya dilihat Tagar, Sabtu, 30 Januari 2021.
Pendapat berbeda dilontarkan akun @mangcekuda. Dia justru menilai kegiatan Sandiaga turun ke lapangan hal yang positif.
Sehari bisa tiga sampai empat kali posting. Ini jadi pertanyaan kita sebenarnya apa yang sudah dikerjakan olehnya?
"Kalo turun ke lapangan langsung, memang akan terlihat potensi pengembangan wisata sesungguhnya, Pak. Tau kendala dan apa saja yang harus dibenahi untuk meningkatkan potensi wisata Indonesia," tulisnya.
Tagar sebelumnya mengabarkan, anggota Komisi X DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Putra Nababan menilai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno lebih sering bersosial media untuk mencari sensasi ketimbang melakukan kerja nyata.
Baca juga:
- Putra Nababan: Sandiaga Uno Sibuk Cari Sensasi, Bukan Sibuk Kerja
- Rocky Gerung: Sandiaga Uno Menteri Ekonomi Kreatif Tanpa Kreativitas
"Sehari bisa tiga sampai empat kali posting. Ini jadi pertanyaan kita sebenarnya apa yang sudah dikerjakan olehnya? Rasanya kok tidak ada dan hanya terus menerus mencari sensasi agar mendapat simpati di media sosial," ungkapnya pada Kamis, 28 Januari 2020.
Dia pun meminta politikus Partai Gerindra itu agar lebih konsentrasi terhadap pekerjaannya. Terutama harus berhati-hati dalam memainkan media sosial saat sedang rapat kerja.
"Saat kita sedang rapat kerja resmi seperti ini dari jam 10.00 pagi sampai jam berapa pun tolong sosial medianya jangan di-update jangan di-upload," pinta Putra.
Kritik keras Putra kepada Menparekraf, juga terkait unggahan Sandi di Instagram soal ajakan lari pagi untuk anggota dewan yang hanya diikuti dua anggota DPR Komisi X.
"Dari 50 lebih anggota dewan di Komisi X, hanya dua yang hari ini menerima ajakan lari pagi saya sembari meninjau usaha-usaha ekonomi kreatif yang ada di kawasan GBK," sebut Sandi dalam unggahan video yang kini telah dihapus.
Menurut Putra, yang dilakukan Sandi itu bisa menimbulkan citra buruk bagi anggota dewan lainnya. Apalagi, Komisi X adalah mitra kerja Kemenpar yang mestinya saling menjaga hubungan baik antara dua belah pihak.[]