Sandiaga Uno Dukung Pimpinan Baru KPK

Sandiaga Uno mendukung pimpinan baru KPK. Menurutnya pimpinan baru KPK harus didukung untuk memperkuat institusi antirasuah tersebut.
Sandiaga Uno menghadiri Focus Group Discussion (FGD) dengan tema \\'Selamatkan Indonesia dari Kebangkrutan\\' di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 22 Agustus 2019. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta - Meski banyak penolakan terhadap pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno mendukung pimpinan baru KPK tersebut. Menurutnya pimpinan baru KPK harus didukung untuk memperkuat institusi antirasuah tersebut.

"Yang sudah terpilih, kita bantu mereka untuk memperkuat KPK guna menghadirkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi," ujar Sandiaga di Jakarta, Sabtu, 21 September 2019, mengutip Kantor Berita Antara.

Ia meminta institusi negara, juga elemen masyarakat untuk bersatu dan mendukung KPK agar lebih diperkuat, mengingat masih bergulirnya polemik revisi UU KPK.

Baca juga: Sandiaga Uno Tolak Kembali Jadi Wagub DKI

"Kita bersatu dan support, bantu KPK untuk benar-benar diperkuat sehingga agenda antikorupsi ini bisa berlanjut dengan baik ke depan," ujar mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu.

Sebelumnya, massa dari Masyarakat Peduli Demokrasi (MPD) dan Srikandi Milenial membentangkan bendera Merah Putih raksasa untuk mendukung Presiden Joko Widodo segera melantik pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023, agar segera bekerja maksimal menangani kasus tindak pidana korupsi.

Baca juga: KPK Ogah Berbenah, Salahkan Buzzer

Komisi III DPR RI menyepakati Firli Bahuri menjadi Ketua KPK periode 2019-2023, setelah melakukan rapat antar-ketua kelompok fraksi di Komisi III DPR pada Jumat dini hari.

Sementara itu empat Wakil Ketua KPK adalah Nawawi Pamolango, Lili Pintouli Siregar, Nurul Ghufron, dan Alexander Marwata. []

Berita terkait
Usai Gerindra, PKS Siap Dampingi Gugatan UU KPK ke MK
Ikuti jejak Gerindra, PKS siap mendampingi elemen mahasiswa atau masyarakat menggugat revisi UU KPK yang baru disahkan pada 18 September 2019.
Mahasiswa Bogor Dukung Revisi UU KPK
Ratusan massa yang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bogor Peduli KPK (AMBPK) menggelar aksi mendukung pengesahan revisi UU KPK.
KPK Minta Imam Nahrawi Kooperatif Ketika Dipanggil
KPK meminta Imam Nahrawi bersikap kooperatif ketika nanti dipanggil oleh penyidik. Sebelumnya ia tiga kali mangkir dari panggilan KPK.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.