Sandiaga Tutup Kemungkinan Buka Jalan Jati Baru, Ombudsman: Mana Surat Resminya?

Sandiaga tutup kemungkinan buka Jalan Jati Baru, Ombudsman: mana surat resminya? "Kami tunggu surat resminya. Sudah kami kirimi surat tanggal 24 Mei lalu minta jalan itu dibuka setelah Lebaran," kata Dominikus.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. (Foto: Tagar/Ardha)

Jakarta, (Tagar 4/6/2018) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menutup kemungkinan bahwa Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat akan dibuka atau dikembalikan sesuai dengan fungsinya.

Hal itu menyusul permintaan dari Ombudsman perwakilan Jakarta, yang merekomendasikan agar Jalan Jatibaru segera dibuka usai Lebaran.

Sandiaga mengatakan, pembukaan Jalan Jati Baru masih harus menunggu rampungnya pembangunan Sky Bridge yang berperan sebagai akses penghubung semua blok Pasar Tanah Abang.

Menurutnya, hingga kini PT Pembangunan Sarana Jaya tengah melakukan lelang proyek. Sehingga dipastikan pengerjaan Sky Bridge dilakukan setelah Lebaran.

"Dapat kami berikan update bahwa proses pelelangan telah dimulai. Jadi kita harapkan dikerjakan setelah Lebaran. Jadi ada proses pengerjaan di atas Jalan Jati Baru setelah Lebaran. Dan kita harapkan prosesnya 2,5-3 bulan dan akan membuka sekitar 80-120 lapangan pekerjaan," jelas Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Senin (4/6).

Dengan begitu Sandiaga menyebut, sangat berbahaya jika tetap memaksakan untuk membuka Jalan Jati Baru Raya, saat proyek pembangunan Sky Bridge digerakkan.

"Karna di atasnya akan ada pekerjaan, sangat berbahaya mobil lewat di atasnya ada pekerjaan nanti jatuh, itu dari segi keselamatannya berbahaya," sambung Sandiaga.

Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Dominikus Dalu mengaku, pihaknya telah melayangkan surat soal membuka kembali Jalan Jati Baru kepada Pemprov DKI sejak tanggal 24 Mei 2018 lalu.

"Sudah kami kirimi surat tanggal 24 Mei (2018) lalu minta jalan (Jati Baru Raya) dibuka setelah Lebaran," ucap Dominikus saat dikonfirmasi Tagar, Senin (4/6).

Dominikus bersama pihaknya hingga saat ini masih menunggu balasan surat atas jawaban Pemprov DKI mengenai Jalan Jati Baru.

"Kami tunggu surat resminya. Kami usulkan rekomendasi ke pimpinan Ombudsman. Tapi lihat perkembangan dulu ya habis Lebaran," tutur Dominikus. (ard)

Berita terkait