Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif siap untuk menyambut wisatawan yang telah divaksinasi.
Untuk itu, ia mengharapkan masyarakat yang telah divaksinasi untuk mengunduh dan memanfaatkan platform Peduli Lindungi yang menjadi salah satu standar protokol kesehatan.
"Jika ada yang terdeteksi kita bawa ke isolasi terpusat InsyaAllah ini akan bisa menurunkan tingkat penularan Covid-19," ujar Sandiaga dalam pernyataan pers di Jakarta, Rabu, 8 September 2021.
Dalam kesempatan ini, Sandiaga menghadiri pembukaan kegiatan vaksinasi di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang dengan Gojek Indonesia dengan target penerima vaksin pertama sebanyak 4.400 orang.
Jika ada yang terdeteksi kita bawa ke isolasi terpusat InsyaAllah ini akan bisa menurunkan tingkat penularan Covid-19.
Target penerima vaksin tersebut terdiri dari mahasiswa Poltekpar, para pekerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, ojek online, dan masyarakat umum.
- Baca Juga: Sandiaga Dorong Pengembangan Wisata Kesehatan di Indonesia
- Baca Juga: Sandiaga Minta Startup Berdayakan Masyarakat dan UMKM
Sandiaga juga mengapresiasi pihak penyelenggara dalam membantu menyukseskan program vaksinasi nasional. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya gerak cepat, gerak bersama, dan gaspol atau garap semua potensi lapangan kerja.
Selain itu, ia menargetkan jumlah warga yang sudah divaksin dosis pertama, melalui program Kemenparekraf, mencapai 450 ribu orang di sentra vaksinasi Covid-19 pada akhir September 2021.
- Baca Juga: Menparekraf Dorong Potensi Wisata Edukasi Peternakan
- Baca Juga: Menparekraf: Kalsel Punya Wisata Religi Terbesar di Dunia
"Ini yang harus kita tingkatkan, kita kejar. Oleh karena itu, kami di Kemenparekraf akan all out secara total untuk menghadirkan semakin banyak sentra vaksinasi,” ujar Sandiaga.
Ia juga mengapresiasi penandatangan MoU Gojek Indonesia dengan Poltekpar Palembang yang akan bekerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Sehingga, diharapkan dapat mendorong sumber daya manusia yang berkualitas, kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. []