Jakarta - Pengusaha Sandiaga Uno menyebutkan, Mesir mengundang Indonesia untuk meningkatkan perdagangan. Hal itu setelah melihat ekonomi yang terus bertumbuh dengan pasar yang sangat besar.
Indonesia belum mampu menembus posisi sebagai mitra dagang utama Mesir.
"Kesepakatannya adalah meningkatkan jumlah perdagangan tiga kali lipat, jumlah ekspor Indonesia ke Mesir dalam konsep win win solution yang diharapkan dapat meningkatkan investasi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ucap Sandi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 22 November 2020, seperti dikutip dari Antara.
Sandi optimistis perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan Mesir dapat semakin ditingkatkan sehingga dapat turut menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan di masa pandemi Covid-19. Potensi persahabatan dua negara ini sudah dimulai dari era Presiden Gamal Abdel Nasser dan Presiden Soekarno.
"Namun dari jumlah total perdagangan dan investasi di Mesir, Indonesia belum mampu menembus posisi sebagai mitra dagang utama dan sebaliknya," kata mantan calon Wakil Presiden pada Pilpres 2019. Ia mengatakan itu usai bertemu dengan Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Mesir Ahmed Maghawry Diab, di Cairo, Sabtu, 21 November 2020.
Sandi menambahkan, ada tiga sektor utama yang sebaiknya menjadi fokus untuk memulihkan dan membangkitkan ekonomi pasca pandemi. Sektor-sektor padat karya, yang membuka lapangan kerja seperti industri kelapa sawit dan turunannya.
Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) utamanya berkaitan dengan ekonomi kreatif, film, dan juga pariwisata. Ketiga adalah mengenai perkembangan industrial estate baik di Indonesia yang saat ini sedang berkembang di Batang, Jawa Tengah dan industri estate.
"Dengan konsep ini bisa kita sebutkan sebagai B to B, port to port, UKM to UKM, dan people to people," ujar Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Dalam perbincangannya dengan Kementerian Perdagangan dan Industri Mesir, Sandiaga Uno juga menyebutkan pertemuan tidak hanya sebatas seremonial. Namun, langsung membicarakan hal-hal yang rinci yang bisa secara cepat dan efesien mengakselerasi terciptanya kebangkitan dan pemulihan kegiatan pasca pandemi.
"Dengan peningkatan invetasi diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi dan membuka lapangan perkerjaan seluasnya dan sebesar-besarnya," kata Sandi. []
- Baca Juga: Mesir Temukan Deposit Emas 28 Ton Bernilai US$ 1 M
- Tradisi Keagamaan Bersatu dalam Pertunjukan Musik di Mesir
