Samosir - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir mendapatkan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Pemerintah Provinsi Geonggy, Korea Selatan, melalui Kementerian Dalam Negeri.
Damkar itu sendiri telah tiba di Jakarta pada Rabu, 25 September 2019. Namun mobil hibah Korea Selatan itu hingga Desember 2019 belum juga tiba di Kabupaten Samosir sebagai pihak penerima.
Kabid Linmas Damkar Kabupaten Samosir, Sahat M Situmeang mengatakan, damkar hibah tersebut masih dalam pengerjaan penggantian kemudi, dari kemudi kiri menjadi kemudi kanan.
"Mobil damkar tersebut sudah tiba di Jakarta dari Korea dan sedang dalam pengerjaan penggantian kemudi dari kiri ke kanan di bengkel PT Kajama di Bogor," jelas Sahat, Rabu 11 Desember 2019.
Kemudian, penyebab lamanya pengerjaan penggantian kemudi karena adanya sparepart yang harus didatangkan langsung dari Korea Selatan.
"Mobil pakai elektrik semua dan ada master sparepart diimpor dari Korea dan baru tiba di Bogor, biarlah agak lambat asal selamat petugas kita menggunakannya," tambahnya.
Pembiayaan untuk penggantian kemudi sebesar Rp 75 juta dan biaya ekspedisi sekitar Rp 60 juta. Diperkirakan mobil damkar ini akan tiba di Kabupaten Samosir Februari 2020.
Semoga alat ini meningkatkan pelayanan pemadam kebakaran di Samosir tercinta
Menurut Bupati Samosir, harga damkar diperkirakan Rp 1,3 miliar hingga Rp 1,8 miliar. Pihak penerima juga akan diberikan pelatihan pengoperasian mobil damkar.
"Semoga alat ini meningkatkan pelayanan pemadam kebakaran di Samosir tercinta. Penyerahan simbolis dilaksanakan Dirjen BAK Kemendagri Eko Subowo, dengan pimpinan delegasi Provinsi Geonggy Korsel Park Song Ju, dihadiri Wabup Samosir, Juang Sinaga di gedung Kemendagri di Jakarta," kata Rapidin beberapa waktu lalu.
Damkar Terbalik
Sementar itu, sebelumnya terjadi peristiwa menggelikan di mana satu unit damkar milik Pemkab Samosir terbalik di Desa Harianja, Kecamatan Onan Runggu, pada Minggu 8 Desember 2019.
Pengakuan Sahat, mobil terbalik tersebut sudah ditarik dari jurang. "Mobil tersebut sudah kita tarik dengan alat berat dari Dinas PU pada Senin lalu dan sudah kita tempatkan di open stage Pangururan," kata Sahat.
Mobil terbalik saat berusaha memadamkan kobaran api yang menghanguskan rumah milik Ama Riston Samosir.
“Mobil damkar sebelumnya telah melakukan penyiraman pemadaman sekali. Ketika kembali dari mengambil air, hendak memadamkan api, jalan sempit karena ada mobil parkir, damkar justru masuk lubang dari jalan yang amblas,” ujarnya.
Akibat kecelakaan tersebut mobil tidak dapat melakukan pemadaman lanjutan sehingga rumah semi permanen yang terbakar rata dengan tanah. Sopir damkar sendiri mengalami patah tangan saat kejadian.[]
