Sambut Ramadan, 15 Pasien Covid-19 di Jatim Sembuh

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga mengungkapkan pelaksanaan PSBB di Surabaya Raya akan dimulai pada 28 April 2020.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Satgas Covid-19 Jatim saat jumpa pers di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis, 23 April 2020. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno)

Surabaya - Menyambut datangnya Ramadan, datang kabar baik tentang 15 pasien positif Covid-19 di Jawa Timur dinyatakan sembuh. Tingkat kesembuhan ini tertinggi sejak Covid-19 melanda Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan pasien baru sembuh tersebut, sebelas di antaranya dari Surabaya, tiga dari Tulungagung, satu dari Kota Malang dan satu dari Trenggalek.

Kita juga ikut berduka bahwa hari ini terkonfirmasi ada enam orang yang meninggal dunia. Semuanya dari Surabaya.

"Dengan tambahan 15 pasien ini jumlah seluruh pasien yang sembuh menjadi 127 orang atau setara 19,18 persen dari total kasus positif Covid-19 di Jatim," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis 23 April 2020.

Selain ada kabar gembira, Jawa Timur juga merasakan duka karena ada enam pasien positif Covid-19 di Jatim meninggal dunia. Keenam pasien positif Covid-19 meninggal dunia tersebut semuanya dari Surabaya. Dengan begitu, total pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Jatim sebanyak 66 orang, atau setara 9,97 persen.

"Kita juga ikut berduka bahwa hari ini terkonfirmasi ada enam orang meninggal dunia. Semuanya dari Surabaya," katanya.

Untuk pasien positif Covid-19 di Jatim, per hari ini ada tambahan 25 pasien baru. Tercatat total kasus pasien positif Covid-19 di Jatim mencapai 662 kasus. Namun, dari jumlah itu pasien saat ini masih dalam perawatan 469 orang.

"Posisi kita hari ini ada 662 yang konfirmasi positif, yang masih dalam perawatan sebanyak 469 orang," tuturnya.

Tambahan 25 pasien positif Covid-19 itu dari Surabaya sebanyak 11 orang. Kemudian asal Sidoarjo lima orang, Bojonegoro empat orang, Kota Malang dua orang, serta Lamongan dan Kabupaten Malang masing-masing satu orang.

Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim totalnya ada 2.411 orang. Namun, yang masih diawasi tersisa 1.215 orang. Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jatim totalnya 17.265 orang. Dari jumlah tersebut, yang saat ini masih dalam pemantauan tinggal 6.156 orang.

Khofifah juga menjelaskan bahwa Keputusan Gubernur (Kepgub) dan Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Timur terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan diserahkan ke Pemerintah Kota Surabaya, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, dan Gresik pada Kamis, 23 April 2020 malam ini.

"Malam ini kami serahkan pergub terkait PSBB, keputusan gubernur terkait PSBB Surabaya, Gresik dan Sidoarjo," kata dia.

Khofifah mengaku masing-masing daerah telah melakukan breakdown sejumlah aturan terkait PSBB dalam Peraturan wWalikota Surabaya, Peraturan Bupati Sidoarjo dan Gresik.

"Insya Allah sudah selesai karena tadi malam mereka selesai melakukan pemaparan," tuturnya.

Mantan menteri sosial itu menyebut pemaparan tidak hanya oleh Tim Gugus Tugas percepatan penanganan covid-19 saja. Tetapi tim epideomologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair.

"Ikut bersama memberikan pengayakan terhadap pemaparan adalah tim epidimologi dari FKM Unair," tuturnya.

Gubernur BaliGubernur Bali I Wayan Koster saat menerima kunjungan Konjen Jepang di Bali Hirohisa Chiba. (Foto: Pemprov Bali/Tagar)

Konjen Jepang Kagum Langkah Bali Tangkal Corona

Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang mengungkapkan kekagumannya pada kesigapan dan skema dilakukan Pemerintah Provinsi Bali dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Konjen Jepang di Bali Hirohisa Chiba mengaku merasakan sesuatu kekuatan yang melindungi Bali di tengah pandemi Covid-19.

"Saya sangat menghargai kebijakan Pemerintah Provinsi Bali lewat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali yang menurut saya cukup meminimalisir penyebaran virus Corona ini di Bali. Selain itu saya juga merasakan ada kekuatan yang melindungi Bali,” ujarnya saat berpamitan menjelang purna tugasnya di Bali di hadapan Gubernur Bali I Wayan Koster di Rumah Jabatan Jaya Sabha, Denpasar, Kamis, 23 April 2020.

Menanggapi hal itu, Gubernur Bali I Wayan Koster juga bersyukur penyebaraan Covid-19 di Bali termasuk sedikit. Ia berharap jumlah korban meninggal saat ini masih empat orang tidak bertambah lagi di hari-hari ke depan.

"Selain kesiapsiagaan Gugus Tugas, kita juga di Bali sangat mengandalkan desa adat sebagai perangkat menjalankan instruksi pemerintah. Mereka juga sangat berperan menekan laju penyebaran Covid-19. Selain juga ada kekuatan niskala senantiasa melindungi Bali selama ini," kata Koster.

Secara umum di Bali penularan transmisi lokal terhitung sedikit dan kebanyakan kasus positif dari imported case atau tertular di luar Bali. Sebelumnya pasien positif virus corona di Bali yang jumlahnya relatif sedikit menjadi sorotan sejumlah media asing.

Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin sempat mengatakan hal itu terjadi karena masyarakat relatif patuh terhadap imbauan pemerintah untuk physical distancing.

"Kesadaran masyarakat bisa dikatakan nomor satu, kedua kapasitas para petugas gugus tugas satgas di semua tingkatan kita lihat sudah cukup memadai dan mereka bergerak secara masif melakukan upaya termasuk berbagai instansi terkait," tuturnya.

Di sisi lain, menurut Rentin, ada faktor dari kegiatan spiritual yang kerap dilakukan masyarakat hingga tokoh agama setempat. Rentin mengatakan mereka tidak ada hentinya untuk terus memohon kepada Tuhan untuk dijauhkan dari wabah Corona

Kemudian di sisi lain juga di Bali meyakini dengan berbagai upaya spiritual budaya Niskala selalu dan dilakukan para tokoh agama dan tokoh adat kita tidak henti hentinya melakukan upaya spiritual memohon kepada Tuhan yang Mahakuasa untuk segera menghilangkan wabah dari bumi Bali, Indonesia dan internasional.

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanggulangan Covid-19 Bali, Dewa Made Indra mengungkapkan ada tambahan delapan pasien sembuh di Bali. Delapan orang itu terdiri dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebanyak lima orang dan tiga transmisi lokal.

"Sehingga secara akumulatif pasien sembuh berjumlah 55 orang. Hari ini juga tidak ada penambahan kasus pasien meninggal dunia, sehingga tetap berjumlah 4 orang," tuturnya.

Meski tidak ada pasien Covid-19 meninggal dunia, tetapi ada penambahan pasien positif sebanyak 15 orang. Sehingga jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 adalah 167 orang. []

Berita terkait
Awasi Pemudik, 9 Jalur Mudik di Jatim Dijaga Ketat
Dishub Jatim bersama TNI dan Polri akan menjaga ketat 9 titik diperbatasan Jatim, Jateng, Yogyakarta, dan penyeberangan Banyuwangi.
Update Covid-19 Bali: 1 Meninggal, 5 Sembuh
Kasus Covid-19 di Provinsi Bali masih didominasi Imported Case. Meski demikian Pemrov Bali terus mengantisipasi penyebaran transmisi lokal.
Khofifah Ungkap Sanksi Pelanggar PSBB di Surabaya
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan PSBB di Surabaya, sebagian Sidoarjo dan Gresik akan berjalan efektif jika ada sanksi.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.