Mataram, (Tagar 31/3/2019) - Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) mengecam aksi brutal yang terjadi di dua masjid di Chritchurch, Selandia Baru. Samawi menggelar salat gaib, doa bersama untuk korban teror yang meninggal dunia.
"Kami melaksanakan salat gaib dan doa bersama serentak di seluruh Indonesia," ucap Sekjen Kornas Samawi Aminudin Ma'ruf di sela kegiatan bimtek bagi relawan Samawi di NTB, Sabtu (16/3).
Dalam kesempatna sama, Korwil Samawi NTB, Lalu Abussulhi Khairi juga mengecam tindakan yang sangat biadab itu.
"Solidaritas Ulama Muda Jokowi untuk Korban di New Zealand. Kami Samawi NTB mengecam tindakan-tindakan yang tak berperikemanusiaan," katanya.
Ia menyatakan Presiden Jokowi juga perlu mengambil tindakan diplomatik sebagai bentuk perhatian negara kepada warga Indonesia yang juga ikut menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Seperti diketahui, sebanyak 49 orang meninggal dunia dan 48 lainnya cedera dalam peristiwa penembakan terhadap jemaah dua masjid yang tengah menunaikan ibadah salat Jumat (15/3) di Christchurch, Selandia Baru.
Seorang pria bersenjata yang bernama Brenton Tarrant menyiarkan secara langsung aksi penembakan itu di Facebook.
Tayangan menunjukkan pria itu menembaki pria, perempuan, dan anak-anak di dalam masjid dari jarak dekat, menggunakan senjata api semi-otomatis. []
Baca juga:
- Infografis: Warga Sipil Bisa Bebas Memiliki Senjata? Ini Fakta di 10 Negara
- Foto: Salat Jumat Pertama di Masjid Terjadinya Teror Penembakan di Selandia Baru
- Penghargaan untuk Naeem Rashid, Guru Perebut Senjata Teroris Selandia Baru
- Mengenal Naeem Rashid, Perebut Senjata Teroris di Masjid Selandia Baru
- Kisah Dosen Aceh, Selamat dari Teror Penembakan di Masjid Selandia Baru