TAGAR.id, Jakarta - Indonesia adalah negara dengan wilayah yang sebagian besar terdiri atas perairan. Sebagai negara maritim, Indonesia punya beragam hasil tangkapan perairan yang melimpah. Jual ikan tentu akan menjadi penyulut perekonomian pesisir.
Beberapa daerah di Indonesia bahkan memilih ikan dan seafood sebagai lauk pokok sehari-hari. Tiap daerah punya sajian ikan yang beragam, dimasak dengan bumbu khas dan memiliki cara pengolahan yang berbeda-beda.
Yuk, simak beberapa sajian khas daerah di Indonesia dengan ikan sebagai bahan dasarnya.
1. Gabus pucung
Pada masa dahulu, kota Jakarta adalah daerah yang memiliki banyak rawa, empang, dan sungai. Ikan gabus banyak ditemui di daerah rawa, empang dan sungi tersebut.
Dikarenakan harga ikan laut di pasaran pada jaman dahulu cukup mahal, warga Betawi pun memanfaatkan ikan gabus untuk diolah jadi masakan. Gabus pucung adalah olahan ikan yang telah ada cukup lama. Nama gabus pucung diambil dari dua bahan dasarnya, yakni ikan gabus dan pucung atau kluwak.
Berhubung masyarakat setempat juga menyukai kluwak, kedua bahan ini pun “dikawinkan” dan jadilah hidangan berkuah yang nikmat dan gurih. Rahasia kelezatan hidangan ini tentunya adalah ikan gabus yang segar dan kluwak berkualitas baik.
Cara membuatnya hampir sama dengan rawon, yakni tumis bumbu hingga harum, lalu masukkan air kluwak dan ikan gabus yang sudah dipotong dan dilumuri air jeruk nipis. Masak hingga bumbunya meresap dan sajikan dengan taburan bawang goreng.
2. Pecak Ikan
Kuliner khas Betawi yang menggunakan bahan dasar ikan. Pecak ikan adalah sajian ikan yang disiram sambal pecak. Ada dua jenis sambal pecak, yaitu sambal pecak yang pakai kacang dan tidak pakai kacang.
Sambal pecak yang tidak memakai kacang teksturnya lebih ringan karena hanya pakai cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, kencur, dan kunci. Sedangkan sambal pecak kacang bertekstur lebih pekat karena bumbu tadi dicampur kacang tanah atau kacang mede goreng.
Biasanya, pecak ikan menggunakan ikan yang hidup di sungai atau rawa. Masyarakat Betawi dulu adalah “masyarakat sungai” yang memanfaatkan ikan di sungai untuk dikonsumsi. Lele, gabus, dan belut sering jadi pilihan.Akan tetapi pada saat ini, pecak gurame, mujair, dan nila lebih popular.
3. Mangut
Anda yang tinggal dan berdomisili di Jawa Tengah dan Yogyakarta, pasti tak asing lagi dengan Mangut. Masakan bersantan dengan bahan dasar ikan lele atau jenis ikan lain seperti pari, patin, tongkol, dan nila sangat populer disana.
Pengolahan mangut dimulai dengan mengasap atau ikan digoreng setengah matang terlebih dahulu. Agar semakin lezat dan beraroma. Lalu, ikan tersebut dimasak dengan bumbu mangut yang merupakan perpaduan antara santan, bumbu kuning, dan bumbu merah.
Ada satu hidangan mangut yang tidak bersantan, yakni mangut ndas manyung (kepala manyung). Kepala ikan manyung yang sudah diasap jadi bahan wajib dan agak sulit diganti. Sajian khas daerah Pati, Jawa Tengah ini memiliki tekstur kuah yang lebih ringan dengan pilihan bumbu iris dan bumbu ulek. Sajian mangut khas Pati ini rasanya jauh lebih pedas daripada mangut santan.
4. Ikan Kuah Kuning
Ikan kuah kuning khas Papua ini memiliki ciri khas rasa yang ringan, segar, gurih, dan asam dengan bumbu sederhana. Ikan yang dipakai bisa apa saja, tapi masyarakat Papua biasanya menyajikannya dengan bahan dasar ikan cakalang, gabus, mubara, atau tongkol.
Ikan ini akan dimasak kuah dengan bumbu kuning dan aneka rempah daun hingga menyusut dan resap bumbunya.
Ikan kuah kuning ini biasa dimakan dengan papeda. Olahan sagu yang mirip bubur bening dan lengket bisa disajikan terpisah atau langsung dicampurkan dalam ikan kuah kuning.
5. Pesmol
Pesmol banyak ditemui di rumah makan atau restoran khas Sunda. Lembutnya ikan dengan bumbu yang kaya membuat tak berhenti menyantapnya bersama nasi hangat. Pesmol disajikan juga dengan acar, sehingga ikan ini punya sensasi rasa tersendiri.
Pesmol biasanya menggunakan ikan nila, ikan mas, gurame, dan bandeng. Ikan ini akan digoreng setengah matang dulu, lalu dimasak dalam bumbu kuning hingga meresap sempurna. Pastikan ikan yang anda dapatkan dari tempat jual ikan masih terjaga kesegarannya.
6. Asam Padeh
Asam padeh adalah sajian ikan berkuah tanpa santan yang menjadi ciri khas di Sumatera Barat. Asam padeh sendiri berarti “asam pedas” yang mengacu pada rasa sajian ini. Perpaduan rasa ini didapat dari bumbu-bumbu yang sederhana, yakni asam jawa, cabai, dan bumbu rempah lain yang menambah rasa gurih.
Hidangan asam padeh ini biasa memakai ikan tongkol, kakap, tuna, kembung, dan gurame. Tak sulit menemukan hidangan ini karena biasanya juga disajikan di RM Padang atau RM Kapau.
Bahan dasar ikan yang dijadikan bahan utama sajian asam padeh ini adalah ikan yang memang berkualitas istimewa, sebut saja ikan kakap atau tuna. Mendapatkan ikan kakap atau tuna saat ini sangat mudah, setiap tempat yang jual ikan sudah banyak menyediakan jenis ikan yang memang terasa nikmat.
Olahan ikan yang khas dari berbagai daerah ini merupakan sajian yang istimewa. Setiap daerah memiliki cara yang unik didalam mengolah dan memasak sajian ikan ini. Surga hasil laut dapat membuat masakan ikan nusantara menjadi beragam.
Anda tidak perlu bingung untuk mendapatkan ikan sebagai bahan dasar pengolahan ikan dengan ciri khas daerah yang ada di Indonesia. Berbelanja di Sayurbox dapat menjadi pilihan anda, tentu dengan kualitas yang istimewa.
Sayurbox memiliki program NEMU atau Nebus Murah, tentu berbelanja menjadi lebih ramah kantong daripada anda berbelanja ditempat lain.
