Saham Apple dan Tesla Meroket Pasca Stock Split

Saham Apple dan Tesla melonjaak lagi pada perdagangan Senin, 31 Agustus setelah stock split saham mulai berlaku.
Logo Apple. (Foto: Reuters/Mike Segar)

Jakarta - Saham Apple Inc dan Tesla Inc melonjak lagi pada perdagangan awal pekan, Senin, 31 Agustus 2020 setelah stock split saham mulai berlaku. Pemecahan saham dua emiten ini menarik lebih banyak pembelian dari investor.

Saham Apple melonjak lebih dari 4%. Sedangkan saham Tesla menguat 10%, meningkatkan kapitalisasi pasar pembuat mobil listrik menjadi lebih dari US$ 440 miliar. Ini menjadikannya lebih berharga dari Walmart dan Johnson & Johnson.

Keberhasilan stock split  Apple dan Tesla dapat membuat CEO perusahaan lain dengan saham berharga tinggi mempertimbangkan untuk melakukan hal yang sama

Baca Juga: Apakah Rencana Stock Split Apple Menarik Minat Investor 

Apple, perusahaan teknologi multinasional melakukan stock split 4:1, membagi sahamnya 4 untuk 1. Sementara Tesla membagi sahamnya 5 untuk 1. Kedua perusahaan ini bertujuan untuk membuat saham mereka lebih terjangkau bagi investor individu, seperti diberitakan dari Reuters.

Dealer Tesla di BerlinDealer Tesla di Berlin, Jerman. (Foto: Reuters)

Namun banyak pialang menyebutkan bahwa pemecahan saham kurang jelas dibandingkan di masa lalu. Stock split menjadi kurang umum. Hanya tiga anggota S&P 500 yang mengumumkan stock split pada tahun 2020, turun dari 12 pada tahun 2011, menurut Indeks S&P Dow Jones.

Keberhasilan stock split yang dilakukan Apple dan Tesla dapat membuat CEO perusahaan lain dengan saham berharga tinggi mempertimbangkan untuk melakukan hal yang sama.

Saham Tesla telah melonjak lebih dari 70% sejak pengumuman stock split pada 11 Agustus. Sementara saham Apple melonjak lebih dari 30% sejak pengumuman pada 30 Juli, bersama dengan laporan triwulanan yang meledak.

Baca Juga: Penyebab Saham Tesla Anjlok Hingga Rp 212 Triliun

Diperdagangkan dengan harga lebih dari US$ 2.000 pada hari Jumat dengan basis penyesuaian terpisah, saham Tesla memiliki label harga tertinggi di Wall Street. Perusahaan lain dengan harga saham empat digit termasuk Amazon, lebih dari US$ 3.400, Google-parent Alphabet, lebih dari US$ 1.600, dan Chipotle Mexican Grill, diperdagangkan lebih dari US$ 1.300. []

Berita terkait
Apple Akan Stock Split, Berimbaskah pada Dow Jones
Emiten sektor teknologi, Apple Inc mengumumkan rencana untuk melakukan stock split atau pemecahan saham pada Kamis lalu.
Apakah Rencana Stock Split Apple Menarik Minat Investor
Saham Apple (APPL) pada Jumat, 31 Juli 2020 ditutup menguat 10,47% atau 40,48 menjadi US$ 425,04 per lembar saham.
Saham Tesla Mencapai Rekor Tertinggi
Tesla menjadi produse mobil yang paling bergengsi di dunia, menyusul Toyota, setelah harga sahamnya mencapai rekor tertinggi.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.