Sah, Edy-Ijeck Pimpin Sumatera Utara

Ditetapkannya Eramas sebagai pasangan calon terpilih melalui keputusan KPU Sumut Nomor 160/PL.03.7-Kpt/12/Prov/VII/2018.
Musa Rajeckshah (kemeja putih) dan Ketua Tim Pemenangan Djoss Djumiran Abdi saat menerima Hasil Keputusan KPU Sumut di Hotel Grand Mercure Medan, Selasa (24/7).

Medan, (Tagar 24/7/2018) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara resmi menetapkan pasangan calon gubernur 2018-2023 Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah (Eramas) pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubermur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara TerpilihTahun 2018 di Hotel Grand Mercure Medan, Selasa (24/7) malam.

Ditetapkannya Eramas sebagai pasangan calon terpilih melalui keputusan KPU Sumut Nomor 160/PL.03.7-Kpt/12/Prov/VII/2018.

Dalam keputusan yang dibacakan langsung oleh salah seorang Komisioner KPU Sumut Benget Silitonga dijelaskan Keputusan KPU Sumut berdasarkan Berita Acara Rekapitulasi Perolehan Suara Sah yang diperoleh pasangan nomor urut 1, Eramas sebanyak 3.291.137 suara atau 57,58 persen dari total suara sah, lebih banyak dari pasangan nomor urut 2 Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) yang memperoleh 2.424.960 suara atau 42,4 persen.

Kemudian beberapa poin penting lainnya dalam keputusan tersebut berdasarkan tidak adanya gugatan terhadap hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Mahkamah Konstitusi sesuai dengan Surat Panitera Mahkamah Konstitusi Nomor 14/PAN. MK/7/2018 tanggal 23 Juli 2018 perihal Permintaan Data Rekapitulasi Permohonan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2018.

Dikeluarkannya keputusan tersebut juga berdasarkan Surat KPU Republik Indonesia Nomor 739/PY.03-ST/03/KPU/VII/2018 tanggal 23 Juli 2018 perihal Penetapan Pasangan Calon Terpilih tanpa Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bupati dan Wakil Bupati dan atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018 di Mahkamah Konstitusi.

"Nah berdasarkan hal tersebutlah kami dari Jakarta langsung menganggendakan ini sehingga terlaksana kegiatan kita pada kesempatan ini," ujar Ketua KPU Sumut Mulia Banurea saat memberi keterangan kepada wartawan seusai kegiatan tersebut.

Mulai menyebut, seusai Berita Acara dan Surat Keputusan KPU Sumut diserahkan kepada kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah dan Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus serta Bawaslu Sumut. KPU Sumut pada Rabu 25 Juli 2018 (hari ini ) direncanakan akan langsung menyerahkan kedua surat tersebut kepada Ketua DPRD Sumut untuk dapat diagendakan kemudian diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri.

"Besok kami akan langsung menyerahkan hasil rapat pleno hari ini kepada Ketua DPRD Sumut. Kemudian setelah itu tugas kami selesai," ujar Mulia, kemarin malam.

Edy, Djarot dan Sihar Tak Hadir

Sejak dibukanya Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih, Edy Rahmayadi sebagai gubernur terpilih tak tampak dalam acara tersebut, hanya Musa Rajeckshah (Ijeck) sebagai calon wakil gubernur yang mengikuti kegiatan tersebut.

"Pak Edy di Jakarta tak bisa hadir, karena undangan baru hari ini kami terima," kata Ijeck.

Walaupun tak dihadiri Edy, Ijeck menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak karena pemilihan gubernur dan wakil gubernur berlangsung secara damai dan aman.

Sementara itu, Djarot dan Sihar yang turut diundang juga tak hadir. Hanya Ketua Tim Pemenangan Djoss, Djumiran Abdi yang hadir dan menerima hasil keputusan KPU Sumut.

Amatan di lokasi kegiatan, para tamu undangan yang hadir tampak sepi. Hanya beberapa pengurus partai pengusung pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah yang hadir dan sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan anggota DPRD Sumut tak satupun yang hadir untuk mewakili lembaga tersebut saat dipanggil dalam penyerahan keputusan KPU tersebut. [o]


Berita terkait
0
Langkah Emma Raducanu Terhenti di Babak Kedua Wimbledon 2022
Petenis Inggris, Emma Raducanu, unggulan No 10, dikalahan petenis Prancis, Caroline Garcia, di babak kedua grand slam Wimbledon 2022