Sabung Ayam di Labuhanbatu Beroperasi dekat Musala

Judi sabung ayam di Kabupaten Labuhanbatu, disebut-sebut dilindungi seorang anggota Polri, beroperasi dekat dengan musala.
Lokasi sabung ayam yang digerebek warga Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Minggu 19 Januari 2020. (Foto: Tagar/Habibi)

Labuhanbatu - Kegiatan judi sabung ayam di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, dan diduga dilindungi seorang anggota Polri, beroperasi tak jauh dari tempat ibadah. Berjarak lima puluh meter.

Hal itu kemudian membuat warga setempat berang. Puncaknya pada Minggu 19 Januari 2020 petang, mereka melakukan penggerebekan.

"Ya, kami masyarakat di sini ngak terima kalau judi sabung ayam itu ada di kampung kami ini, hanya lima puluh meter dari musala. Karena dia (Aiptu S) polisi jangan seenaknya aja," kata salah seorang warga, Ismail, 40 tahun, kepada Tagar, Rabu 22 Januari 2020.

Kegiatan yang diduga kuat melanggar hukum itu, sambung Ismail, sudah berjalan selama satu tahun tanpa ada tindakan dari kepolisian setempat.

"Hampir satu tahun lah itu sudah berjalan. Laga ayam pakai taruhan uang jutaan rupiah, tak pernah digerebek polisi karena yang bekingi juga polisi," katanya.

Kapolsek Panai Tengah AKP Rudi Hartono Lapian maupun Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojad bungkam saat dimintai tanggapan terkait judi sabung ayam tersebut.

Kami masyarakat di sini memang sudah gerah kali dengan kegiatan judi di tempat kami ini

Sebelumnya diberitakan, warga resah adanya kegiatan sabung ayam di Desa Cinta Makmur, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.

Kegiatan beraroma judi itu hampir setiap hari beroperasi dan disebut dilindungi seorang polisi, Aiptu S yang bertugas di Kecamatan Panai Hulu.

Saat warga melakukan penggerebekan pada Minggu 19 Januari 2020, mendapati polisi yang menjabat sebagai Kepala Pos Polisi Panai Hulu itu sedang di lokasi.

"Ya, Bang. Kami masyarakat di sini memang sudah gerah kali dengan kegiatan judi di tempat kami ini. Kami gerebek, oknum polisi yang bekingi itu di lokasi dan coba menghindar," kata salah seorang warga, Senin 20 Januari 2020.

Selama ini, warga resah namun tidak berani bertindak. Hingga kemudian warga sepakat melakukan penggerebekan.

"Udah gerah kali, tapi masyarakat takut karena polisi itu. Pas momennya kami sepakat hari Minggu, karena pada hari ramai yang main, dari daerah luar juga datang," sebutnya.[]

Berita terkait
Ada Polisi di Labuhanbatu Lindungi Judi Sabung Ayam
Warga Labuhanbatu resah adanya kegiatan sabung ayam yang justru dilindungi seorang polisi.
Polres Labuhanbatu Bekuk Residivis asal Medan
Polres Labuhanbatu tangkap seorang residivis pencurian.
4 Rumah Terbakar di Labuhanbatu, Balita Tewas
Empat unit rumah semi permanen terbakar di Kampung Nelayan, Kelurahan Negerilama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.