Jakarta - Rei adalah mantan guru dan ibu rumah tangga berusia 44 tahun. Usianya terbilang sudah tak muda lagi. Namun siapa sangka kalau ia merupakan penggemar berat grup band K-pop Korea Selatan, BTS.
Saya ingin menunjukkan hati saya ke BTS dengan memiliki satu saham itu.
Fans berat BTS yang dijuluki ARMY ini selalu meluangkan waktu setiap kali band dengan personil tujuh pria ganteng itu konser. Bahkan, Rei telah melancong ke luar negeri hanya untuk sekadar melihat tampilan BTS kesayangannya.
Saat agensi BTS, Hit Entertainment mengumumkan pelepasan sahanm perdana (IPO) atau go public pada 15 Oktober lalu, Rei pun tertarik menjadi pemegang saham. Ia bukan berniat untuk investasi. Menurutnya dengan memiliki saham, ia merasa lebih dekat dengan BTS.
"Pastinya saya tidak akan menjual begitu saya mendapatkannya. Ini untuk selamanya. Saya ingin menunjukkan hati saya dengan memiliki satu saham itu," kata Rei, seperti diberitakan dari BBC News, Rabu, 14 Oktober 2020.
Rei merupakan satu dari sekian banyak ARMY yang memburu saham BTS. Ketika Big Hit memulai debutnya di bursa saham Korea, ini akan menjadi salah satu IPO di Korea Selatan yang paling ditunggu-tunggu tahun ini.
Baik investor dan penggemar akan memburu saham grup K-Pop terpanas dan paling menguntungkan. Dan ini adalah contoh langka dari fandom pop yang berubah menjadi kapitalisme partisipatif.
Rei, mantan guru dan ibu rumah tangga berusia 44 tahun ini merupakan penggemar berat grup band K-Pop BTS dan akan mengoleksi sahamnya. (Foto: Tagar/BBC News/Rei).BTS bukan satu-satunya band K-Pop dengan koreografi presisi, video apik, dan pasokan earworm pop yang sepertinya tidak ada habisnya. Tapi mereka memiliki bakat langka untuk berhubungan dengan penggemar.
Warga Korsel akan menjadi investor pertama yang dapat membeli saham Big Hit. Tapi fans AS juga tertarik. Mengingat popularitas BTS saat ini, tidak sulit untuk mengetahui alasan para ARMY dari AS untuk memiliki saham.
Mencapai puncak tangga lagu AS adalah prestasi langka bagi grup mana pun yang kebanyakan tidak menyanyi dalam bahasa Inggris. Hanya 20 lagu yang didominasi non-Inggris yang pernah masuk sepuluh besar dalam 60 tahun sejarahnya. Tiga diantaranya adalah tembang BTS. Sekarang grup band K-Pop ini akhirnya memiliki single nomor satu (meskipun dinyanyikan dalam bahasa Inggris).
BTS bukan satu-satunya band K-Pop dengan koreografi presisi, video apik, dan pasokan earworm pop yang sepertinya tidak ada habisnya. Namun tujuh pria BTS ini memiliki bakat langka dalam menggaet penggemar dan menjadi grup band idola. []
- Baca Juga: BTS Bikin Geram Warganet China, Ada Apa Ini?
- Big Hit Entertainment IPO, Personil BTS Jadi Multi Jutawan
