Saat Jokowi Bercerita Masa Kecilnya, Orangtua dan Rahmat Allah SWT

Jokowi secara tegas mengatakan rasa optimisnya bahwa Indonesia akan maju.
Jokowi saat berpidato dalam Konvensi Rakyat di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2). (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Tagar, (25/2/2019) - Jokowi secara tegas mengatakan rasa optimisnya bahwa Indonesia akan maju. Hal ini dia sampaikan dalam Konvensi Rakyat di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Bogor, Jawa  Barat, Minggu (24/2).

Dalam pidatonya yang penuh semangat dan optimisme, Jokowi memulai dengan mengisahkan kehidupan keluarganya yang sederhana.

"Sejak kecil saya sudah menjadi bagian dari kehidupan pasar. Bapak saya juga menyambi sebagai sopir. Kami pernah tinggal di bantaran Sungai Kalianyar, kemudian digusur. Dan harus mencari rumah kontrakan. Pengalaman kini menimbuhkan tekad saya agar masyarakat Indonesia tidak menimbulkan kesulitan seperti ini," ujarnya.

Jokowi melanjutkan meskipun keluarganya sederhana, mereka bahagia. "Dan masa kecil saya penuh dengan kegembiraan. Saya belajar dan bermain di tepi sungai bersama dengan teman-teman saya. Namun, keluarga seperti keluarga kami selalu dihantui oleh ketakutan. Tidak bisa berobat ketika sakit dan tidak bisa meneruskan sekolah. Saya bertekad rakyat Indonesia harus bebas dari rasa ketakutan seperti ini!" tegasnya.

"Saya bersyukur karena kerja keras kedua orangtua saya yang tidak pernah menyerah. Allah SWT melimpahkan rahmat dan berkah sehingga keluarga kami selalu mendapat kemudahan," lanjutnya.

Ia juga bercerita mengenai pengalaman kerja pertamanya di Aceh, jatuh cinta pada bumi dan rakyat Aceh. "Pengalaman ini membuat saya mendalami keberagaman Indonesia. Pengalaman mulai tingkat yang paling bawah menumbuhkan tekad saya bahwa tenaga ahli Indonesia memiliki keahlian yang cukup dan kesejahteraan yang baik," ujarnya.

"Setelah tiga tahun di Aceh, saya kembali ke Solo sebagai wirausaha. Saya merasakan betapa sulitnya mencari modal dan mendapat perizinan. Saya tidak ingin manusia-manusia kecil di Indonesia mengalami kesulitan seperti yang saya alami," tambahnya.

Menurut Jokowi, perjalanan hidupnya mengajarkannya untuk selalu optimis dalam menghadapi semua masalah. Selalu bekerja keras dan tidak mudah menyerah. Mandiri dan jujur. Dengan selalu bertawakal kepada Allah SWT.

Baca Juga: 

Sindir Prabowo, Jokowi: Jika Ada Pemilik Lahan Mau Kembalikan ke Negara, Saya Tunggu Sekarang!

Konvensi Rakyat, Jokowi Keluarkan Kartu Sembako Murah dan KIP Kuliah

"Saya berkomitmen untuk melanjutkan dan menuntaskan panggilan saya untuk rakyat indonesia. Saya optimis rakyat sejahtera. Saya optimis Indonesia maju!" tuturnya dengan nada semangat.

Ia mengatakan apa arti Indonesia maju bagi kita? "Indonesia maju adalah indonesia yang tidak ada satupun rakyatnya yang tertinggal. Artinya, kita harus membangun pendidikan yang mencerdaskan, yang meningkatkan keimanan dan memperkokoh karakter."


Berita terkait
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)