Saat Buka Bersama, 1000 Kader Gerindra Jepara Pakai Kaos #2019GantiPresiden

Saat baju koko dilepas, anggota DPR RI itu masih mengenakan kaos yang identik dengan gerakan oposisi terhadap pemerintahan saat ini.
Ketua DPW Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachid didampingi pengurus DPC Gerindra Jepara mengenakan kaos #2019GantiPresiden saat acara buka bersama 1000-an kader Gerindra di Gedung Haji Jepara. (Alf)

Jepara (Tagar 3/6/2018) - Kegiatan buka puasa bersama (bukber), Pelantikan Ranting dan Konsolidasi Pemenangan Pilgub Jateng yang digelar DPC Partai Gerindra Kabupaten Jepara, Sabtu (2/6) petang, diwarnai aksi unik. Sebanyak 1000 kader Partai Gerindra kompak mengenakan kaos #2019GantiPresiden.

Aksi tersebut dilakukan saat Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Tengah, Abdul Wachid yang hadir dalam kegiatan itu melepas baju koko putih yang dikenakannya. Saat baju koko dilepas, anggota DPR RI itu masih mengenakan kaos yang identik dengan gerakan oposisi terhadap pemerintahan saat ini. 

Kontan saja, aksi tersebut diikuti oleh kader partai besutan Prabowo Subianto yang datang dari seluruh penjuru Kota Ukir ini. "Ini bukan makar. Karena aksi kita ini diperbolehkan konstitusi yang berlaku di Indonesia," kata Abdul Wachid sembari membakar semangat kader Gerindra, Sabtu (2/6) petang.

Menurut wakil rakyat asal Jepara ini, gerakan #2019GantiPresiden tak melanggar aturan. Dalam pasal 28 UUD 1945 memang membolehkan itu. Aturan tersebut tak melarang kemerdekaan berserikat, berkumpul, mengeluarkan fikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya.  "Jadi ini legal," ujarnya.

Harga Mati
Selain diikuti 1000 kader, kegiatan bukber tersebut juga dihadiri pengurus Gerindra dari kabupaten tetangga, anggota DPRD Jateng, Wakil Ketua DPRD Jepara Purwanto serta anggota dewan lain seperti Achmad Harmoko dan Arizal Wahyu Hidayat.

Dalam kesempatan itu, Abdul Wachid menegaskan kader partainya siap memenangkan paslon Pilgub Jateng Sudirman Said - Ida Fauziah yang diusung gabungan parpol yang dimotori Gerindra. Kemenangan Sudirman-Ida akan menjadi bekal partainya untuk memenangkan Prabowo Subianto dalam perhelatan Pilpres 2019. "Kemenangan Pilgub Jateng itu harga mati," ucapnya.

Wachid mengingatkan kader partainya agar tak mudah mempercayai hasil survey dari sejumlah lembaga yang menempatkan paslon petahana unggul dalam Pilgub Jateng. Sebab berdasar survey internal, elektabilitas Sudirman Said-Ida Fauziah kian mendekati paslon petahana. 

Ia optimis dalam kurun waktu sekitar 25 hari jelang pencoblosan, paslon yang didukung Gerindra itu bakal menyalip paslon petahana. "Saat ini selisih hanya 2-3 persen saja. Makanya kita optimis bisa menang dalam Pilgub Jateng," jelasnya. (alf)


Berita terkait
0
Niat dan Tata Cara Salat Idul Adha
Salat iduladha setahun sekali, mungkin ada yang lupa bacaan niat salat iduladha. Sebagai pengingat, berikut niat dan tata cara salah iduladha.