Rumahnya di Atas Septic Tank dan Dinding Tepas

Rumah Sahril Rambe (30) dan istrinya Mayang Sari Harahap, di atas septic tank. Dindingnya dari tepas dan nyaris roboh.
Personel Polres Labuhanbatu saat melakukan bedah rumah milik warga miskin milik Sahril Rambe. (Foto: Istimewa)

Labuhanbatu - Rumah yang didiami Sahril Rambe (30) dan istrinya Mayang Sari Harahap, berada di atas septic tank. Dindingnya terbuat dari tepas dan nyaris roboh.

Sehari-hari Sahril menjadi buruh lepas menderes getah di kebun orang lain. Penghasilannya sangat tidak memadai dari pekerjaan itu. Istri Sahril juga tidak memiliki pekerjaan tetap.

Pasangan suami istri ini memiliki empat orang anak, dua di antaranya sudah masuk sekolah dasar (SD). Kondisi ekonomi yang seret, membuat mereka bertahan di rumah yang tak layak huni itu. 

Rumah mereka berada di Lingkungan Aek Riung, Kelurahan Sigambal, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Artikel lainnya: Bupati Labura Bantu Korban Kebakaran Labuhanbatu

Beruntung kondisi mereka dilihat oleh Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang dan memutuskan untuk membantu orang miskin itu. Membedah rumah Sahril. Sahril tak putus mengucapkan terima kasih kepada orang nomor satu di Polres Labuhanbatu itu.

"Kalau tidak ada bantuan dari Pak Kapolres belum tentu rumah kami ini dapat kami bangun. Karena saya adalah pekerja harian lepas menderes getah di kebun orang. Boro-boro untuk membangun, untuk keperluan sehari-hari aja masih secukupnya ditambah lagi empat anak saya dan dua sudah duduk di bangku sekolah dasar," katanya.

Dia dan istrinya sangat senang. Merasa bahwa Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang adalah sosok pemimpin yang patut ditiru.

"Semoga bapak dan keluarga diberikan kesehatan dan sukses dalam menjalankan tugasnya. Dan kepolisian Polres Labuhanbatu semakin dicintai rakyat," tuturnya, dikutip dari tribratanews.sumut.polri.go.id, Minggu 16 Juni 2019. 

AKBP Frido Situmorang menyebut, sudah selayaknya saling mengasihi, apalagi ada orang yang kesusahan dan wajib dibantu.

"Kita sudah melihat sendiri bagaimana keluarga tersebut orang tidak mampu. Dia tinggal di atas septic tank dan dinding tepas yang sudah hampir roboh. Sedih melihat keluarga tersebut, suaminya tidak ada pekerjaan tetap, istrinya juga tidak ada kerjaan dan memiliki empat orang anak. Semoga pembangunan rumah selesai tepat waktu, sehingga bisa segera ditempati keluarga ini," ujarnya.

Artikel lainnya: Bupati Labuhanbatu Akan Bangun Rumah yang Terbakar

Dia mengatakan, bedah rumah dilakukan juga sekaitan dengan HUT Bhayangkara ke-73. "Momen HUT Bhayangkara ini kita perbanyak melayani masyarakat dengan tulus," ujarnya.

Kegiatan bedah rumah dilakukan pada Jumat 14 Juni 2019 lalu. Saat meninjau proses bedah rumah, AKBP Frido Situmorang ditemani Ketua Cabang Bhayangkari Labuhanbatu Ny Tiur Frido, Waka Polres Kompol Rokhmat, Kabag Sumda Kompol Lamun, Kasat Binmas AKP H Edi Sidauruk, Kasat Lantas AKP Imam, dan Kasat Sabhara AKP Suprihanto Pardjanihadi.[]

Berita terkait