Rumah Politik: Presiden Latar Belakang Militer Masih Disukai

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMAS mengatakan, presiden dengan latar belakang militer masih disukai untuk memimpin Indonesia.
Direktu Rumah Politik, Fernando EMaS. (Foto: Tagar)

Jakarta - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMAS mengatakan, presiden dengan latar belakang militer masih disukai untuk memimpin Indonesia.

Hal itu menanggapi survei Spektrum Politika Institute yang baru saja dirilis. Selain itu latar belakang Kepala Daerah juga menjadi harapan untuk memimpin Indonesia kedepan.

"Kalau melihat beberapa nama yang dijagokan dalam survei juga ada beberapa nama yang berlatar belakang militer," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Minggu, 22 Agustus 2021.

"Kalau merujuk beberapa hasil survei mengenai calon presiden, ada beberapa nama mantan Perwira Tinggi dan mantan Petinggi di TNI yang selalu masuk dalam pilihan masyarakat berdasarkan survei," sambungnya.

Fernando menjelaskan, calon presiden yang memiliki latar belakang militer berpasangan dengan calon wakil presiden yang memiliki pengalaman Kepala Daerah sangat berpeluang untuk memenangkan pilpres 2024 yang akan datang.

Dengan pengalaman sebagai petinggi di TNI, menurut Fernando, diharapkan mampu membuat kebijakan yang strategis untuk kepentingan persatuan dan kedaulatan negara.

"Dengan latar belakang TNI tentunya akan memiliki pengalaman yang memadai dalam mengendalikan situasi negara dari berbagai bentuk gangguan baik dalam dan luar negeri," ujarnya.

Dia menambahkan, dengan dibantu Wakil Presiden yang berlatar belakang Kepala Daerah akan mampu menciptakan program-program yang dibutuhkan masyarakat.

"Berbekal pengalaman sebagai Kepala Daerah tentu akan lebih mengetahui menentukan kebijakan yang pro kepada rakyat," ujarnya.

Fernando menilai, masyarakat lebih menghendaki calon presiden dan wakil presiden yang akan datang dari latar belakang militer dan Kepala Daerah dengan pertimbangan sudah memiliki pengalaman dan kematangan dalam memimpin.

"Kalau dari TNI tentunya diharapkan yang sudah memiliki pengalaman menduduki jabatan tertinggi di TNI. Begitupula yang berlatar belakang dari Kepala Daerah sudah memiliki pengalaman menempati jabatan tertinggi sebagai Kepala Daerah," katanya.

Baca Juga: Saran Pengamat untuk PDIP Jika Ingin Sukses di 2024


(Bariq Yonanda)

Berita terkait
DPR Pastikan Tak Ada Pergeseran Jadwal Pemilu 2024
DPR meminta KPU membuat dua opsi skenario terkait pelaksanaan pemilu dan pemilihan kepala daerah (pilkada)
NasDem: Masih 3 Tahun Lagi, Tak Perlu Diundur Plipres 2024
Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengatakan ia tidak setuju jika Pilpres 2024 diundur apalagi dengan alasan Covid-19.
Benarkah Pemilu Serentak 2024 Diundur Tahun 2027?
Pemerintah dan DPR saat ini telah memutuskan bahwa tak ada revisi terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi