Rumah Politik Indonesia: Menkominfo dan Menkes Layak Dicopot

Menurut Fernando, kedua menteri tersebut sudah memiliki banyak catatan dan alasan untuk dicopot dari posisinya.
Direktur Rumah Politik Indonesia. Fernando Emas.

Jakarta - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menyayangkan bocornya data vaksin Presiden Joko Widodo. Menurutnya, bocornya data vaksin Presiden Joko Widodo sudah sangat tepat untuk mengganti Menteri yang seharusnya bertanggungjawab atas kejadian tersebut.

"Menteri Kominfo dan Menteri Kesehatan harus bertanggungjawab atas bocornya data Jokowi. Bagaimana mau melindungi data masyarakat? Data Presiden saja tidak bisa dilindungi," kata Fernando, Senin, 6 September 2021.

Dia menjelaskan, Menteri Kominfo Johnny G Plate dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sudah memiliki banyak catatan dan alasan untuk dicopot dari posisinya di Kabinet Jokowi.


Menteri Kominfo dan Menteri Kesehatan harus bertanggungjawab atas bocornya data Jokowi.


"Apalagi kedua Kementerian tersebut saling melempar tanggung jawab atas bocornya data Presiden Jokowi," katanya.

"Jokowi harus segera mencopot para pembantunya yang tidak bisa bekerja dan tidak bertanggungjawab atas kinerjanya.," ujarnya.[]

Baca Juga:

Berita terkait
11 Stasiun KRL Ini Uji Coba Aplikasi PeduliLindungi
PT KAI Commuter melakukan uji coba aplikasi PeduliLindungi di beberapa Stasiun mulai hari ini
Kemenkes RI Tegaskan Data PeduliLindungi Aman
Nadia juga mengklarifikasi terkait kesimpangsiuran informasi soal rencana pemerintah menutup data pejabat publik di aplikasi PeduliLindungi.
Pemerintah Tingkatkan Keamanan Sistem PeduliLindungi
Migrasi tersebut, kata dia, meliputi migrasi sistem, layanan aplikasi, dan juga database aplikasi PeduliLindungi.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina