Rumah Nenek Penjual Bensin Terbakar di Muara Taput

Rumah seorang nenek penjual bensin eceran habgus terbakar di Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara.
Korban Lamria Sianturi, 50 tahun bersama cucunya Yusuf Sitohang, 9 tahun mengalami luka bakar dirawat di Puskesmas Muara pada Senin, 9 Maret 2020. (Foto: Tagar/Humas Polres Taput)

Tarutung - Rumah milik Lamria Sianturi alias Mama Pita, 50 tahun, warga Dusun Tanah Merah, Desa Simatupang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, ludes terbakar pada Senin, 9 Maret 2020 malam.

Dalam kejadian itu, Lamria dan cucunya, Yusuf Sitohang, 9 tahun, mengalami luka ringan. Mereka juga terpaksa mengungsi ke rumah saudara untuk sementara waktu.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Utara Ajun Inspektur Polisi Satu Walfon Barimbing, menyebutkan kebakaran terjadi pada pukul 20.00 WIB.

"Kebakaran tersebut terjadi saat korban mengisi bensin dari jeriken ke botol bekas minuman mineral di dapur rumahnya untuk dijual. Dia sehari-hari penjual minyak ketengan untuk menambah penghasilan," kata Barimbing di Tarutung pada Selasa, 10 Maret 2020.

Barimbing mengatakan, malam itu listrik di rumah Lamria sedang padam akibat bola lampu rumahnya putus. Sehingga waktu mengisi bensin dari jeriken ke botol harus membuat penerangan dari lilin.

"Korban meminta tolong cucunya untuk memegang lilin yang sudah hidup. Saat korban mengisi minyak ke dalam botol aqua, lilin yang dipegang cucunya terjatuh dari tangannya, dan api langsung menyambar bensin yang dipegang korban," kata Barimbing.

Kedua korban sempat dirawat di Puskesmas Muara, namun sudah kembali dari puskesmas

Beruntung Lamria dan cucunya bergerak cepat menyelamatkan diri sambil minta bantuan tetangga di sekitar rumahnya.

Taput KebakaranRumah milik Lamria Sianturi, 50 tahun ludes terbakar di Dusun Tanah Merah, Desa Simatupang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara pada pada Senin, 9 Maret 2020. (Foto: Tagar/Humas Polres Taput)

"Ketika warga berdatangan untuk memadamkan api, api sudah membesar. Rumah tersebut semi permanen," terang Barimbing.

Dia menyebut, saat itu pihak Polsek Muara menghubungi petugas pemadam kebakaran di Tarutung.

"Atas bantuan damkar, serta masyarakat sekitar, api pun dapat dipadamkan, namun rumah tersebut sudah hangus beserta isinya," katanya.

Lamria sendiri mengalami luka bakar di lengan kirinya, sedangkan cucunya mengalami luka bakar di dua lengan dan kaki sebelah kanan.

"Kedua korban sempat dirawat di Puskesmas Muara, namun sudah kembali dari puskesmas karena luka tersebut ringan," kata Barimbing.

Dijelaskan, Polsek Muara sudah melakukan olah tempat kejadian dan memasang garis polisi di lokasi. "Untuk mengamankan tempat, manakala masih ada lagi barang korban yang masih bisa diambil," terangnya. []

Berita terkait
ABG di Taput Tewas Usai Menabrak Pejalan Kaki
Remaja 13 tahun tewas usai menabrak seorang pejalan kaki di Tapanuli Utara.
Maildan Azka, Bayi Kardus Taput yang Ditinggal Ibu
Bayi laki-laki bernama Maildan Azka itu diletakkan ibunya di samping rumah seorang janda, di Desa Paniaran, Tapanuli Utara.
Malam Minum Tuak, Siangnya Pria di Taput Meninggal
Seorang pria pemotong kayu di Tapanuli Utara ditemukan meninggal di areal persawahan.