Aceh Tamiang - Kebakaran hebat terjadi di Desa Kesehatan, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh sekitar pukul 01.50 WIB dini hari. Akibatnya bangunan ruko 6 pintu yang sebahagian terbuat dari material kayu rata dengan tanah. Kepala Desa setempat, Syariful Alam mengatakan, sumber api pertama kali terlihat muncul menyala dari ruko yang berada di ujung sebelah kiri milik Ami.
"Ketika salah satu warga saya melihat api itu, ia berteriak membangunkan pemilik toko dan warga lainnya," ujarnya kepada Tagar, Minggu, 2 Agustus 2020.
Tidak lama kemudian pemilik toko dan warga pun datang berlarian untuk membantu memadamkan api yang sudah mulai terlihat membesar. Dengan alat seadanya, warga mencoba membantu padamkan api. Namun usaha yang mereka lakukan tidak mampu membuat api padam.
Yang terbakar itu adalah gudang tempat menyimpan barang-barang yang menjadi aset desa.
"Karena merasa tidak mungkin memadamkan api menggunakan peralatan seadanya, salah satu warga pun menghubungi petugas pemadam kebakaran. Dan tidak lama kemudian mobil pemadam kebakaran pun tiba," katanya.
Selain barang milik toko, kata Syariful aset badan usaha milik Desa Kesehatan itu pun tidak luput dari amukan si jago merah pada malam itu. "Salah satu toko yang terbakar itu adalah gudang tempat menyimpan barang-barang yang menjadi aset desa, seperti tenda teratak, peralatan masak ibu PKK, dan lainnya. Semuanya habis terbakar. Akibatnya Desa mengalami kerugian kurang lebih mencapai Rp 100 juta lebih," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan kesiapsiagaan dan pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Muhammad Husni mengatakan akibat sudut ruko yang terbakar sulit di jangkau dan hampir seluruh bangunan terbuat dari kayu, api pun baru berhasil dipadamkan setelah kurang lebih 3 jam.
"Api cepat membesar karena itu merupakan bangunan zaman, dan masih terbuat dari material kayu. Ditambah lagi bangunan yang terbakar itu berada di lokasi padat penduduk, sehingga agak menyulitkan petugas untuk memadamkan api," kata Husni.
- Baca juga: Setahun, 32 Kebakaran Terjadi di Aceh Tamiang
- Baca juga: 3 Kabupaten Aceh Dilanda Kebakaran Hutan dan Lahan
Akhirnya, kata Husni, api pun baru berhasil dipadamkan setelah datang lagi bantuan 2 unit mobil pemadam kebakaran. "Sebelumnya saya melaporkan ke pihak atasan saat itu sedang kekurangan armada dan personel. Tak berselang lama, 2 unit armada bantuan milik HSSE PT. Pertamina Rantau pun tiba. Dan api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 04.48 WIB," katanya.
Husni mengaku, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material mencapai ratusan juta rupiah. Amatan Tagar, lokasi kebakaran saat ini sudah dipasang garis polisi oleh pihak Mapolres Aceh Tamiang. []