Ruhut Sentil Anies Baswedan Soal Banjir Mirip Film

Politikus PDIP Ruhut Sitompul menyentil penanganan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terhadap banjir yang mengepung Ibu Kota mirip film.
Anak-anak bermain air saat terjadi genangan di Jalan H. Agus Salim, Jakarta, Minggu, 2 Februari 2020. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)

Jakarta - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul menyentil penanganan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terhadap banjir yang mengepung Ibu Kota sejak malam pergantian tahun baru 2020.

Menurut Ruhut, hujan lebat tak dapat dihindari tetapi gubernur terdahulu mampu menangani banjir hingga tidak datang berjilid-jilid seperti dalam film.

"Anies gabenar dari dulu juga curah hujan cukup tinggi tapi banjir di Jakarta tidak berjilid jilid seperti film Rambo," kicau Ruhut lewat akun Twitternya, @ruhutsitompul, dikutip Tagar, Senin, 10 Februari 2020.

Kenapa gubernur-gubernur sebelumnya mampu mengatasinya dengan hitungan jam surut kembali, karena itu jangan ngeles.

Ruhut mengatakan Anies tidak cepat dalam menanggapi bencana yang melanda Jakarta. Upaya yang dilakukan sang gubernur, kata Ruhut, terlalu banyak berdalih dibandingkan tindakan.

Ruhut SitompulRuhut Sitompul sentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal penanganan banjir. (Foto: Twitter/@ruhutsitompul)

Bila mengingat masa lalu, lanjut dia, tak perlu waktu lama untuk menyelesaikan banjir dan genangan air yang menerjang Jakarta. Gubernur terdahulu mampu membuat banjir surut dalam hitungan jam.

"Kenapa gubernur-gubernur sebelumnya mampu mengatasinya dengan hitungan jam surut kembali, karena itu jangan ngeles dan ngebac*t terus. Kerja kerja kerja. Merdeka," kicau Ruhut.

Kririk yang diutarakan Ruhut ke Anies lewat akun Twitter pribadinya itu sontak mendapat beragam tanggapan. Banyak yang setuju dengan anggapan mantan eks politikus Golkar itu. Tak sedikit juga yang membela Anies.

Kicauan Ruhut itu hingga Senin, 10 Februari 2020, pukul 10.55 WIB mendapat 49 retweet dan 24.000 tombol likes.

Dalam kurun waktu kurang 2 bulan sapanjang tahun 2020, Jakarta telah beberapa kali mengalami banjir. 

Terakhir ketika hujan lebat mengguyur Ibu Kota pada Sabtu dini hari, 8 Februari 2020, banjir menggenangi sejumlah titik, utamanya terbanyak di Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Akibatnya lalu lintas tak dapat dilintasi karena tergenang air banjir. Sedangkan sejumlah warga yang rumahnya terkena banjir parah harus mengungsi. []

Berita terkait
Lemahnya Suara Toa Pencegah Banjir Ide Gubernur DKI
Pengeras suara atau toa untuk pencegah banjir yang sempat dipasang Gubernur DKI Jakarta terdahulu memiliki fungsi dan suara lemah.
Banjir, Anies: Area Hulu Kirim Banyak Air ke Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut banjir yang melanda ibu kota terjadi akibat kiriman dari hulu atau daerah Bogor.
Banjir Kepung Jakarta, PLN Matikan 133 Gardu Listrik
PLN melakukan pemadaman sebanyak 133 gardu listrik di wilayah yang mengalami banjir di Jakarta pada Sabtu, 8 Februari 2020.