RS Plamonia Makassar Siap Tangani Pasien Covid-19

Rumah Sakit Pelamonia Makassar ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan dalam penanganan pasien virus Corona di Kota Makassar
Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka zaat meninjau kesiapan Rumah Sakit Pelamonia Makassar dalam penanganan Covid-19. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka meninjau kesiapan Rumah Sakit Pelamonia Makassar sebagai rumah sakit rujukan dalam penanganan pasien virus Corona di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 23 Maret 2020.

Rumah Sakit Pelamonia Makassar masuk dari tujuh rumah sakit rujukan yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan dalam penanganan virus Corona di Sulawesi Selatan.

Kami sudah siap menerima masyarakat yang memiliki keluhan atau gejala covid-19 ini.

Hal ini pun langsung ditinjau oleh Pangdam XIV Hasanuddin dengan didampingi oleh Asops Kolonel Inf Renal Aprindo Sinaga, Kapendam Kolonel Inf Maskun Nafik, Kakesdam Kolonel Ckm dr. Soni Endro Cahyo W, Karumkit Tk. II Pelamonia Kolonel Ckm dr Potjo Yunarko dan Wakarumkit Tk. II Pelamonia Letkol Ckm dr. F. Alvian Amu.

Pihak Rumah Sakit Pelamonia telah membentuk tiga tenda pleton untuk dijadikan sebagai posko penanganan Covid-19 di Sulawesi Selatan. Dimana rumah sakit TNI ini memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 38 buah.

Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Andi Sumangerukka mengatakan, pihaknya telah siap menerima masyarakat yang mengalami gejala-gelaja Covid-19 dan tim medis yang telah disiapkan untuk memberikan pelayanan.

“Kami sudah siap menerima masyarakat yang memiliki keluhan atau gejala covid-19 ini. Kapasitasnya 38 tempat tidur, diantaranya dua di IGD, ruang isolasi sekitar 24, dan diruangan aster sekitar 12 tempat tidur,” kata Pangdam Hasanuddin.

Mayjen TNI Andi Andi Sumangerukka menuturkan, jika saat ini Rumah Sakit Pelamonia Makassar telah merawat warga dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Namum, kondisinya masih dalam observasi tim medis rumah sakit.

“Memang ada kami rawat dan masih diobservasi. Mereka itu masih dalam ODP dengan total sebanyak lima orang. Kami juga tenaga medis diantaranya dua dokter spesialis paru dan lima dokter spesiali penyakit dalam. Pada intinya kami sudah siap,” ungkapnya.

Sementara, tekait Alat Pelindung Diri (ADP), kata Pangdam Hasanuddin saat ini pihak Rumah Sakit Pelamonia masih memiliki stok ADP yang diperuntuhkan untuk tenaga medis yang bertugas menangani pasien virus Corona.

“Untuk APD kami memiliki sekitar 50 buah. Sekarang pemerintah provinsi juga masih berusaha untuk segera mengadakan APD, tapi untuk disini masih memadai,” pungkasnya. []

Berita terkait
Bilik Sterilisasi Covid-19 Diluncurkan di Makassar
Sejumlah BUMN dan Ikatan Alumni ITB Sulsel meluncurkan prototype bilik sterilisasi penyebaran Covid-19 di kota Makassar
Aksi Polisi Makassar Imbau Warga Terkait Corona
Tim Respon Polres Pelabuhan Makassar Patroli berikan imbauan cegah Covid-19 dengan pengeras suara.
THM di Makassar Ditutup Cegah Corona
Antisipasi virus corona, pemerintah melakukan kebijakan menutup sementara Tempat Hiburan Malam (THM), di Kota Makassar hingga 5 April 2020.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.