RS Jiwa Ini Siap Rawat Caleg Gangguan Jiwa Kerena Gagal Pemilu 2019

Pemilu 2014, Rumah Sakit Jiwa ini menampung dua pasien caleg gagal terpilih.
Seorang perawat merapihkan tempat tidur ruangan inap rumah sakit jiwa Mahoni Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/1/2019). Rumah sakit tersebut siap menampung dan menyediakan ruangan khusus bagi caleg yang mengalami gangguan jiwa maupun depresi saat gagal dalam Pemilu Legislatif 2019. (Foto: Antara/Septianda Perdana)

Medan, (Tagar 17/1/2019) - Rumah Sakit Jiwa Mahoni Medan siap menampung calon legislatif yang depresi atau mengalami gangguan kejiwaan akibat gagal terpilih melalui Pemilu 2019.

Ketua Yayasan Rumah Sakit Jiwa Mahoni Medan, Alvin Syahrial di Medan, Kamis, (17/1), mengatakan sebagian caleg yang gagal terpilih cenderung akan mengalami guncangan kejiwaan "Syok karena berbagai faktor setelah pemilihan," kata Alvin, disitat Antara, Kamis (7/1).

Salah satu gangguan kejiwaan itu, kata Alvin, akibat uang habis hingga ratusan juta rupiah selama proses hingga akhir pemilihan.

Sebab itu, rumah sakit jiwa swasta tersebut akan membantu rumah sakit milik pemerintah karena keterbatasan ruangan, dengan menyiapkan empat kamar VIP dan enam kamar kelas I guna memfasilitasi penyembuhan bagi para caleg yang depresi akibat gagal terpilih.

Para caleg, kata dia, akan diawasi oleh belasan dokter dan perawat yang biasa menangani pasien depresi akibat masalah temporer, seperti gagal terpilih dalam pemilu.

Selama proses penyembuhan, selain diberi obat penenang, pasien juga diterapi dengan melakukan aktivitas religi, olahraga, serta diberi motivasi untuk bisa kembali bangkit dan menatap masa depan.

Dalam kamar kelas VIP, pasien juga dibuat senyaman mungkin, seperti sedang berada di rumah, dengan fasilitas televisi, pendingin ruangan, kamar mandi, serta kursi tamu bagi keluarga yang ingin menjenguk.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Alvin menerangkan Rumah Sakit Jiwa ini menampung dua pasien gagal terpilih Pemilu 2014. Kedua caleg gagal itu sempat dirawat hampir dua pekan bersama puluhan caleg berobat jalan. Tujuannya sama, untuk mengatasi gangguan mental atau depresi.

"Lama perawatan sebenarnya tergantung pada berat atau tidaknya depresi atau syok yang dialami si pasien," tandasnya.

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.