Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan ke Rumah Sakit (RS) Darurat untuk penanganan wabah virus corona di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Rabu, 1 April 2020.
Jokowi yang mengenakan kemeja putih dibalut rompi ungu itu tiba di Pulau Galang sekitar pukul 13.10 WIB. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan RS Darurat yang progresnya hampir 100 persen dan sudah hampir bisa beroperasi.
Seorang pria yang bertindak sebagai penanggung jawab dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terlihat menjelaskan perkembangan proyek RS kepada Jokowi.
Baca juga: Jokowi Tinjau RS Darurat Corona di Pulau Galang
Dia memberitahukan bahwa pembangunan RS Darurat Pulau Galang dilakukan di atas lahan seluas 16 hektare (ha). Dengan rincian, pembangunan Zona A seluas 2,4 ha dan Zona B seluas 13,6 ha.
Sebagai informasi, dulunya bangunan ini sempat menjadi rumah sakit saat menangani pengungsi 'manusia perahu' dari Vietnam dalam kurun waktu tahun 1980-an hingga tahun 1990-an.
Kemudian, dijelaskan juga kepada Jokowi bahwa pembangunan untuk fasilitas dan sarana prasana kesehatan dibagi menjadi tiga zona. Dengan rincian, Zona A untuk mess pegawai, perawat dan dokter, dengan jumlah 158 tempat tidur.
Di zona yang sama, juga terlihat dibuat bangunan penunjang seperti ruang sterilisasi, farmasi, laundry dan bangunan gizi. Selain itu, disebutkan pula masih ada bangunan yang sedang dibangun sebagai gedung untuk power house (listrik).
Progres pembangunan di Zona A sudah mencapai 100 persen dengan kerja sama bersama dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Lalu, pada zona B terdapat pembangunan gedung untuk isolasi sebanyak 20 tempat tidur dan observasi sebanyak 340 tempat tidur. Terhitung untuk total ruangan isolasi dan observasi ada 360 tempat tidur. Zona ini merupakan gedung inti dari RS Darurat Pulau Galang.
Dijelaskan juga Zona C sebagai zona pengembangan, jika nantinya diperlukan pengembangan dalam penanganan pasien maka zona ini bisa difungsikan untuk ruang non ICU, ICU serta ruang observasi.
Baca juga: Lima Wisata di Pulau Galang Tempat Isolasi Corona
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy telah menjelaskan bahwa eks Camp Vietnam di Pulau Galang akan dijadikan rumah sakit khusus untuk penanganan penyakit menular, termasuk virus corona. Nantinya pasien yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19 akan ditempatkan di rumah sakit khusus itu.
"Karena kasusnya sekarang sedang corona, nanti kalau kasusnya beda, akan kita gunakan beda," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020.
Menurutnya rumah sakit tersebut bukan baru akan dibangun, melainkan sudah siap dipergunakan.
"Pulau Galang itu tak membangun ya, mohon teman-teman dipastikan. Itu tak membangun, itu sudah ada dan akan kita upgrade. Dulu dipakai menampung pengungsi dari Vietnam, sehingga itu pulau yang sudah siap," tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu.
Muhadjir menerangkan, dalam waktu dekat rumah sakit di Pulau Galang akan digunakan para pasien yang terinfeksi virus corona. Hal itu sesuai permintaan dari Jokowi. []