Roma Kembali Diperkuat Smalling Lawan Inter Milan

Bek Chris Smalling kembali memperkuat Roma saat menghadapi Inter Milan dalam big match Liga Italia. Smalling absen 3 laga karena cedera otot.
Bek Chris Smalling kembali menjalani latihan setelah pulih dari cedera otot. Dia juga akan kembali memperkuat Roma saat menghadapi Inter Milan dalam big match Serie A Italia di Stadion Olimpico, Senin, 20 Juli 2020 dini hari WIB. (Foto: asroma.com)

Jakarta - Kabar gembira bagi AS Roma. Bek Chris Smalling telah pulih dan bisa memperkuat Roma saat menghadapi Inter Milan dalam big match Serie A Italia di Stadion Olimpico, Minggu atau Senin, 20 Juli 2020 dini hari WIB. 

Smalling mengalami cedera otot paha saat Roma dipaksa menyerah 2-1 oleh Napoli, Senin, 6 Juli 2020 dini hari WIB. Ini menjadi kekalahan terakhir I Lupi

Setelah kehilangan Smalling, Roma justru menunjukkan tren positif. Mereka meraih 3 kemenangan berturut-turut. Terakhir, tim ibu kota ini menghajar Verona 2-1 sehingga mempertahankan posisinya di peringkat 5 dengan poin 57. 

Laga melawan Inter tidak akan mudah. Mereka tim yang sulit dihadapi. Lini depan mereka sangat bagus

Meski memetik hasil memuaskan tanpa Smalling bukan berarti bek pinjaman dari Manchester United ini bakal dicoret pelatih Paulo Fonseca. Dirinya kembali menjadi andalan di sektor pertahanan saat Roma meladeni Inter. 

Menurut Il Corriere dello Sport, Smalling kembali berlatih setelah menepi selama 2 pekan. Dalam latihan, dirinya sudah masuk tim yang disiapkan menghadapi I Nerazzurri. Fonseca tampaknya bakal kembali menurunkan eks bek tim nasional Inggris ini. 

Roma Vs Inter Jadi Laga Penentu

Laga melawan Inter akan menjadi salah satu penentu bagi ke-2 tim. Bila menang, Roma masih menaruh harapan menembus 4 besar sekaligus masuk zona Liga Champions. 

"Laga melawan Inter tidak akan mudah. Mereka tim yang sulit dihadapi. Lini depan mereka sangat bagus. Kami harus fokus pada pertahanan," kata kiper Pau Lopez menanggapi laga tersebut. 

Lopez memang tidak sedang memuji rivalnya. Namun Inter yang menduduki peringkat 2 menunjukkan grafik permainan yang kian menanjak. Bahkan Beneamata kembali mengancam pimpinan klasemen Juventus setelah menghajar SPAL 4-0. 

Baca juga: 

Soal Smalling, AS Roma Beri Tawaran Baru ke Man Utd

Kekalahan ke-3 AS Roma, Napoli Mulai Mengancam

"Bukan perkara gampang untuk menang atas mereka. Namun kami akan melakukan segala upaya untuk melakukannya," ujar kiper asal Spanyol ini. 

Roma, secara matematis, masih bisa mengejar Atalanta dan Lazio yang menduduki peringkat 3 dan 4. Hanya, mereka harus memenangi 5 pertandingan terakhir. Sebaliknya, Atalanta dan Lazio kehilangan poin. 

Saat ini, Roma masih tertinggal 12 poin dari Lazio. Sedangkan Atalanta memiliki poin 70. Dengan jarak poin yang lumayan jauh meski masih bisa terjangkau, I Giallorossi memang harus bekerja keras untuk memenuhi target itu. Apalagi, mereka juga harus mengamankan tiket ke Liga Europa. Bila gagal ke Liga Champions, Edin Dzeko dkk masih bisa berkompetisi di kasta ke-2 Eropa. []

Berita terkait
Tak Bantu Roma, Pelatih Fonseca Kritik Zaniolo
AS Roma raih kemenangan ke-3 dengan menaklukkan Verona. Meski menang, namun pelatih Paulo Fonseca kecewa dengan sikap pemainnya, Nicolo Zaniolo.
Kalahkan Parma, AS Roma Geser Napoli dan AC Milan
AS Roma menghentikan rekor buruk saat mengalahkan Parma. Kemenangan itu menjadikan Roma menggeser Napoli dan AC Milan untuk merebut peringkat 5.
2 Laga AS Roma Jadi Penentuan Pelatih Fonseca
Pelatih AS Roma Paulo Fonseca terancam dipecat setelah mengalami 3 kekalahan beruntun. Nasibnya ditentukan di 2 laga lawan Parma dan Brescia.
0
Beli Migor Pakai PeduliLindugi Dinilai Sulitkan Rakyat
Masyarakat kelas menengah ke bawah dan tidak semua masyarakat mempunyai android. Dia juga mempertanyakan, mengapa orang susah dibikin susah.