Jakarta - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengklaim, izin keluarnya (bayan safar) dari Arab Saudi ditolak, dibatalkan oleh otoritas setempat, untuk kemudian diganti menjadi perpanjangan VISA.
Dia menegaskan, apabila masih ada pihak-pihak yang menyebutnya overstay di Arab Saudi, maka ia tak segan ke depan bakal menempuh jalur hukum. Rizieq merasa tuduhan yang dialamatkan kepadanya amat tidak berdasar.
Sudah tidak ada lagi cerita overstay itu buang ke tong sampah.
"Nah oleh karenanya, mulai saat ini siapapun termasuk pejabat Indonesia, baik yang di dalam negeri maupun di luar negeri, kalau ada yang mengatakan saya overstay, saya akan tuntut secara hukum. Karena itu berarti menuduh saya melakukan pelanggaran, jadi saya tidak ada overstay," kata Rizieq di kanal YouTube Front TV dilihat Rabu, 4 November 2020.
Baca juga: Rizieq Shihab: Paspor Sudah di Tangan, Saya Tiba Jam 9 Pagi
Pentolan FPI itu merasa perlu menepis kabar yang menyebutnya perlu membayar denda terlebih dahulu apabila ingin meninggalkan Arab Saudi. Menurut dia, tuduhan itu kerap dilontarakan oleh para pejabat pemerintahan RI.
"Jadi biang pejabat diplomatik-diplomatik ini paham betul soal perpisahan, jangan nanti sembarangan ngoceh, nanti kan overstay ini kan dimaafkan, ini kan musti ada denda. Enggak begitu. Saya enggak ada overstay, berarti menuduh saya melakukan pelanggaran akan saya tuntut secara hukum," ujarnya.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada otoritas Arab Saudi yang memberinya lampu hijau untuk pulang ke Indonesia, setelah lebih dari tiga tahun bermukim di sana.
Baca juga: Gawat, dari Mekkah Rizieq Shihab Instruksikan Aksi Berjilid-jilid
"Juga kita memberikan peringatan kepada siapapun yang mencoba-coba untuk menuduh kalau saya ini mengalami overstay. Sudah tidak ada lagi cerita overstay itu buang ke tong sampah. Kita sudah tidak ada overstay," kata dia.
Rizieq pun mengumumkan, dirinya bersama keluarga telah menetapkan jadwal perjalanan pulang ke Indonesia serta sudah melunasi pembelian tiket pesawat.
Rizieq menyebut, dirinya akan terbang dari bandara Kota Jeddah, Arab Saudi pada Senin, 9 November 2020 pukul 19.30 waktu setempat, dengan nomor penerbangan SV 816.
"Insyaallah pesawat kami akan tiba mendarat di Bandara Cengkareng hari Selasa, 10 November 2020 jam 9.00 pagi waktu Jakarta di terminal 3 Bandara Cengkareng," tutur Rizieq Shihab. []
