Riwayat WN Prancis Ditemukan Tewas Membusuk di Vila Bali

Sebelum ditemukan meninggal dalam kamar vila di Bali, WN Prancis tersebut pergi ke DKI Jakarta untuk urusan pekerjaan.
Petugas PMI Badung mengevakuasi jasad WN Prancis yang meninggal di dalam kamar vila. (Foto: Istimewa/Tagar/Nila Sofianty)

Badung - Seorang warga negara asing (WN) Prancis, Frederic Jean Joseph Pougalut, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar vila, Kuta, Bali, Sabtu, 19 September 2020. WN Prancis tersebut saat ditemukan kondisi tubuh sudah menghitam dan perut membengkak. 

Kepala Unit Intel dan Keamanan Kepolisian Sektor Kuta Utara, Inspektur Satu AA Ketut Nuasa membenarkan adanya laporan seorang WN Prancis meninggal dunia di dalam kamar vila di Jalan Mertanadi, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali. Jasad WN berusia 48 tahun itu pertama kali ditemukan oleh housekepping vila. 

Saksi Piastini sempat mengetuk pintu kamar korban, tapi tidak ada jawaban.

"Saat ditemukan wajahnya telah menghitam dan perutnya bengkak. Ia ditemukan di kamar vila tempatnya menginap," ujarnya kepada Tagar, Sabtu, 19 September 2020.

Ketut Nuasa mengatakan pihaknya pertama kali mendapat laporan adanya WN Prancis meninggal dunia pada pukul 10.00 Wita. Saat itu, housekeeping bernama Luh Piastini, 33 tahun, hendak membersihkan kamar korban. 

"Saksi Piastini sempat mengetuk pintu kamar korban, tapi tidak ada jawaban. Kemudian  Piastini melihat dari celah pintu kamar dan dilihat korban dalam kondisi mukanya warnanya hitam dan perutnya bengkak. Saksi langsung memberi tahu teman kerjanya, Teguh Winarno," kata dia.

Sementara berdasarkan keterangan saksi bernama Teguh Winarno, WN Prancis tersebut sempat ke Jakarta untuk mengurus pekerjaan. Setelah pekerjaan selesai, kata Ketut Nuasa, Jean Joseph kembali ke Bali.

" Teguh juga mengaku sempat melihat korban terakhir kali pada hari Rabu, 16 September 2020 sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu korban sedang berenang dan dilihat kondisinya sehat," ujarnya. 

Karena dalam masa pandemi Covid-19, maka jenazah korban dievakuasi dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Selanjutnya jenasah korban dibawa ke rumah sakit umum pusat (RSUP) Sanglah.

"Hasil olah TKP aparat kepolisian dijasad korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Beberapa bagian tubuh korban sudah mengeluarkan lebam mayat dan bau busuk, diduga sudah meninggal lebih dari 24 jam," ucapnya.[]

Berita terkait
Perubahaan Perayaan Galungan di Bali saat Pandemi
Perayaan Galungan di tengah pandemi sangat berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Protokol kesehatan menjadi paling utama.
Warga Jember Ditangkap Polisi Jambret Wanita di Bali
Kasus penjambretan terjadi di Jalan Raya Semer, Kuta Utara yang menyebabkan korbannya mengalami luka parah.
Habitat Terganggu, Ular Kobra Ancam Warga Jember
Damkar Jember mengatakan serangan ular kobra dikarenakan habitat ular yang awalnya terdapat di gumuk atau bukit pasir beralih fungsi