Riwayat Pasien Baru Corona Asal Kulon Progo

Ada penambahan satu pasien corona di Kulon Progo. Pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke Jawa Tengah.
Ilustrasi Corona (Foto: pixabay)

Kulon Progo - Kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambah satu orang. Saat ini pasien tersebut dirawat di RSUD Wates. Sehingga sampai saat ini rumah sakit milik pemerintah daerah ini merawat tiga pasien corona.

Data sampai 4 Juli 2020, total kasus positif Coronavirus di Bumi Binangun sebanyak 16 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dirawat di rumah sakit yang sama ada 1 orang pasien.

Juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan, untuk kasus Positif KP-16 merupakan seorang laki-laki, berusia 36 tahun, yang berasal dari Kapanewon Pengasih.

Pasien ini sebelumnya bekerja di Semarang. Dia sebelum kembali ke Kulon Progo, sudah menjalani perawatan selama beberapa hari di salah satu rumah sakit di Kota Atlas. "Pasien KP-16 kemungkinan tertular di Semarang," ujar Baning, kepada awak media, Sabtu 4 Juli 2020.

Baning menjelaskan, petugas kesehatan telah melakukan tracing kepada mereka yang diduga melakukan kontak erat dengan pasien positif KP-16 ini. Hasilnya, ditemukan 16 orang yang kontak erat, satu di antaranya reaktif.

Pasien KP-16 kemungkinan tertular di Semarang.

Warga yang pernah diketahui reaktif tersebut, rencananya pada Senin, 6 Juli 2020 akan dilakukan tes swab. Sedangkan warga lainnya yang kontak erat diminta isolasi mandiri. Mereka kembali menjalani rapid test kedua 10 hari kedepan.

Baning menuturkan, RSUD Wates merawat empat pasien. Rinciannya, tiga positif corona, yaitu Pasien positif KP-13, KP-14, dan KP-16; serta satu lainnya berstatus PDP.

Dia mengungkapkan, adanya penambahan pasien positif ini, warga Kulon Progo diimbau tetap waspada. Masyarakat juga harus melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang dianjurkan pemerintah seperti menghindari kerumunan, memakai masker jika keluar rumah, jaga jarak satu sama lain, dan lainnya. "Karena tidak tahu siapa yang membawa virus Covid-19," ungkap Baning.

Hal lain yang perlu diperhatikan masyarakat adalah peningkatan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang mengandung gizi seimbang. Selain itu harus istirahat cukup dan mengelola stress dengan baik.

Sebelumnya, Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan, masyarakat Kulon Progo harus meningkatkan kepatuhannya pada protokol kesehatan pencegahan corona. Dia menyebutkan di berbagai tempat umum masih dijumpai warga yang tidak taat pada protokol. Mereka merasa sudah memasuki fase new normal, padahal sebenarnya belum. "Ini tentu mengkhawatirkan karena pandemi Covid-19 belum berakhir," ujarnya.

Dia mengakui, kasus Covid-19 di Kulon Progo masih lebih minim dibandingkan dengan daerah lain di DIY. Namun, masyarakat tetap harus waspada, karena Kulon Progo dikelilingi daeran kasus Covid-19 yang lebih tinggi. []

Baca Juga:

Berita terkait
Tiga Strategi Jelang New Normal di Kulon Progo
Bupati Kulon Progo Sutedjo menyebut ada tiga langkah yang dilakukan menjelang new normal. Apa saja ketiganya itu?
Kondisi Objek Wisata Kalibiru Kulon Progo Yogyakarta
Sejumlah objek wisata di Kulon Progo siap menyambut wisatawan, salah satunya Kalibiru? Bagaimana kondisinya?
Protokol Kesehatan Diterapkan Ketat di Kulon Progo
Mayoritas area publik di Kulon Progo telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Polisi ikut mengawasi upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina