Riwayat Balita 2 Tahun di Tegal Sembuh dari Covid-19

Balita 2 tahun di Tegal sembuh dari Covid-19, punya riwayat kontak dengan saudaranya yang pulang dari Tangerang.
Balita ANQ yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 digendong ibunya yang duduk di kursi roda, diperbolehkan pulang dari RS Mitra Siaga Kabupaten Tegal, Senin 4 Mei 2020. (Foto: Humas Pemkab Tegal)

Tegal - ‎Seorang anak bawah lima tahun (balita) berusia dua tahun di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Balita asal Desa Getaskerep, Kecamatan Talang itu diperbolehkan pulang dari rumah sakit, Senin, 4 Mei 2020.

Balita perempuan berinisial ANQ tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat dr Kariadi Semarang saat dinyatakan positif Covid-19 pada 16 April 2020‎. Dia kemudian dipindahkan perawatannya ke Rumah Sakit Mitra Siaga Kabupaten Tegal.

Karena selalu memakai masker, ibu dari pasien balita sebagai kontak erat yang mendampinginya selama masa penyembuhan sama sekali tidak tertular.

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit swasta itu selama dua pekan, ANQ dinyatakan bebas dari Covid-19 berdasarkan dua kali hasil swab tenggorok pada Sabtu 2 Mei 2020.‎

ANQ diketahui punya riwayat kontak dekat dengan orang yang berasal dari zona merah corona. Diduga ia terpapar virus corona dari saudaranya yang baru pulang dari Tangerang.

"Hasil dua ‎kali swab tenggorok pasien balita ini dua-duanya negatif sehingga dinyatakan sembuh dan hari ini boleh pulang," kata dokter spesialis anak RS Mitra Siaga Dewi Awaliyah.

Menurut Awaliyah, selama menjalani perawatan hingga dinyatakan sembuh, ANQ didampingi oleh ibunya. Meski demikian, dia memastikan sang ibu negatif Covid-19 berdasar hasil pemeriksaan swab tenggorok.

"Setelah pulang, pasien balita ini tetap harus menjalani isolasi mandiri dulu di rumah selama 14 hari," ujar dia.

Kesembuhan ANQ disambut gembira oleh Bupati Tegal Umi Azizah. Umi menyempatkan datang ke RS Mitra Siaga untuk menyambut kepulangan balita itu dan menyampaikan apresiasi kepada dokter dan seluruh tenaga medis.

‎Menurut Umi, anak-anak dan lansia adalah kelompok usai yang rentan tertular virus corona. Untuk itu dia meminta masyarakat disiplin menggunakan masker saat keluar rumah.

"Kasus balita sembuh hari ini bisa menjadi contoh baik dari efektifitas penggunaan masker. Karena selalu memakai masker, ibu dari pasien balita sebagai kontak erat yang mendampinginya selama masa penyembuhan sama sekali tidak tertular. Bahkan hasil swab-nya pun negatif," katanya.

Dalam kesempatan itu, Umi memberikan paket sembako untuk keluarga ANQ guna mencukupi kebutuhan selama isolasi mandiri di rumah. Juga bantuan living cost atau biaya pengganti selama keluarga menunggui pasien di rumah sakit.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro mengatakan warga ‎yang positif Covid-19 berjumlah 13 orang. Dari jumlah itu, tiga orang sembuh, dua orang meninggal dan delapan orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit. [] 

Baca juga: 

Berita terkait
Puluhan Warung Makan di Kota Tegal Kena Sanksi PSBB
Sudah puluhan warung makan di Kota Tegal yang kena sanksi karena melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Penerapan Jaga Jarak Pedagang Pasar Bandung Tegal
Pedagang Pasar Bandung Tegal mendukung penerapan Physical Distancing yang dilakukan oleh Pemkab Tegal.
‎Ramainya Tempat Ngabuburit di Kota Tegal saat PSBB
Hingga hari kedelapan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tegal tidak berjalan efektif.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.